radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Maryana Sandra Dewi (17), warga Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan maut.
Sepeda motor Honda Vario tanpa nomor polisi yang dikendarainya tabrakan dengan mobil Daihatsu Terios BD 1778 EM yang dikemudikan Yukardi (57), warga Kampung Melayu Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Oknum Anggota LSM Mendekam Di Tahanan, BAP Sudah Diserahkan Ke Kejari Seluma
Akibat peristiwa laka lantas maut itu, sopir mobil masih diamankan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan.
Kecelakaan maut terjadi di jalan raya lintas barat Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan pada Minggu, 6 Juli 2025 sekitar pukul 09.25 WIB.
Kronologisnya berawal sepeda motor Vario yang dikemudikan korban memboceng dua penumpang yakni Yozi Shariq Alfatih (2) dan Diana Puspita Sari melaju dari arah Pino Raya menuju arah Kota Bengkulu.
Sedangkan mobil Terios yang membawa empat penumpang melaju dari arah sebaliknya.
Saat melintas di TKP, sopir mobil Daihatsu Terios diduga hilang fokus karena mengantuk. Kemudian mobil mengambil lajur kanan. Sehingga terjadilah tabrakan depan dengan sepeda motor Honda Vario.
BACA JUGA:Wakajati Bengkulu Dipromosi Jadi Kajati, 3 Kajari Berganti
Akibat tabrakan tersebut, sepeda motor mengalami rusak cukup berat. Sedangkan mobil sampai terbalik ke perkarangan rumah warga.
Korban Maryana Sandra Dewi mengalami cidera cukup serius sehingga nyawanya tidak tertolong.
Sedangkan korban yang masih berusia 2 tahun juga mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit.
Sedangkan satu penumpang sepeda motor hanya mengalami luka ringan. Sementara sopir dan penumpang mobil tidak mengalami luka.
Berdasarkan olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian dan keterangan saksi, kecelakaan maut disebabkan karena mobil Terios yang mengambil lajur sebelah kanan. Sepeda motor berada di jalur yang benar.
Saat diperiksa polisi, sopir mobil Terios mengakui kalau sesaat sebelum kejadian dirinya mengemudi dalam kondisi mengantuk, sehingga kehilangan fokus dalam mengendalikan setir mobil.