radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Arena Festival Tabut Bengkulu di kawasan Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu dipadati pengunjung sejak siang hari. Festival tabut berlangsung pada 27 Juni hingga 6 Juni 2025.
Pelaksanaan Tabut yang bertepatan dengan libur sekolah, dimanfaatkan para orang tua dengam mengajak anak - anaknya ke Festival Tabut.
BACA JUGA:Gubernur Instruksikan Wagub dan Bupati Bengkulu Utara Berkantor di Enggano
Salah seorang pengunjung, Santi mengatakan, ia sengaja datang dari Bengkulu Selatan untuk melihat festival Tabut.
"Kebetulan anak yang kedua libur sekolah dan anak pertama mau daftar masuk universitas. Jadi sekalian liburan," kata Santi, Rabu (2/7).
Santi mengatakan, di Festival Tabut ia menyempatkan membeli kebutuhan rumah tangga. Seperti gelas dan mangkok yang harganya cukup terjangkau.
BACA JUGA:Soal Pemisahan Pemilu dan Pilkada, Pemerintah Tentuk Tim Kajian
"Harganya lumayan terjangkau dan banyak pilihan," kata Santi. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, menyebut bahwa Festival Tabut kembali masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Tujuannya tentu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bengkulu," kata Murlin.
Festival Tabut 2025 diramaikan dengan berbagai kesenian tradisional, perlombaan, dan beragam kegiatan sosial seperti zikir akbar, makan gratis di dapur umum, pelayanan BPJS, talkshow, podcast, band performance, hingga senam massal.
BACA JUGA:Diskominfo Kaur Bakal Surati OPD untuk Aktifkan Media Sosial
Pantauan di lapangan, banyaknya pengunjung membuat lalu lintas kendaraan di jalur wisata itu padat. Pihak kepolisian menerapkan kebijakan sistem satu jalur di kawasan Pantai Panjang, untuk meminalisir terjadinya kemacetan yang semakin parah.
Selain dari Bengkulu Selatan, para pengunjung juga berasal dari kabupaten di daerah ini, serta luar provinsi seperti Lahat, Lubuklinggau dan Pagar Alam Provinsi Sumatra Selatan. (cia)