200 Unit Lampu Jalan Ditarget Selesai Sebelum 17 Agustus, 5 Titik Sudah Diuji Coba

Ia pun menekankan pentingnya pemahaman masyarakat dalam merawat lampu tersebut. Sehingga masyarakat bukan hanya dapat menerima, tetapi dapat menjaganya dengan penuh rasa bangga.

“Kalau dia putusnya normal, itu artinya memang ada kelainan dari sistem elektrik itu sendiri. Tapi kalau dia kerasukan disebabkan oleh pengaruh hal-hal lainnya yang tidak masuk akal, berarti kita perlu berikan edukasi kepada masyarakat, bahwa ini dapat dipecahkan oleh masyarakat sendiri,” pungkasnya.

BACA JUGA:Diera Bupati Rifai Tajudin Berendau Kutau Diharapkan Segera Difungsikan

Program 200 titik lampu bukan hanya soal penerangan fisik, tetapi menjadi simbol niat terang dari pemerintah untuk menyapa masyarakat hingga ke sudut-sudut yang selama ini terabaikan. (rzn)