TPI Pulau Baai Didorong Menjadi Pelabuhan Nusantara
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan -Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana menaikkan status Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baai menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara.
Untuk mendukung peningkatan statusnya, diperlukan tambahan lahan 10 hektar. Saat ini, luas lahan TPI Pulau Baai tercatat sekitar 5 hektar.
BACA JUGA:58 PNS Kaur Akan Terima Tanda Kehormatan Satya Lencana
BACA JUGA:Gubernur Pastikan Program Pemprov Sejalan Dengan Arahan Presiden
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, Peningkatan status ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan Pulau Baai, terutama dalam hal pendapatan.
"Pelabuhan Perikanan Pantai Pulau Baai dalam waktu dekat akan kita tingkatkan menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara," kata Helmi, Jumat (15/8).
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Polsek Kota Manna Diserbu Warga, 2 Ton Beras Ludes Terjual
BACA JUGA:Dengarkan Pidato Kenegaraan, Pemkab Kaur Pastikan Program Presiden Berjalan
Helmi mengatakan bahwa pengembangan kampung nelayan akan segera direalisasikan tahun ini di tiga kabupaten, yakni Bengkulu Utara, Seluma, dan Kaur. Pengembangan kampung nelayan di masing - masing daerah dianggarkan Rp1 miliar.
"Semuanya sudah dianggarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Helmi.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Musnahkan Ribuan Butir Pil Samcodin dan Ratusan Botol Miras
BACA JUGA:Rapat Paripurna Istimewa HUT RI ke-80 di Seluma Berlangsung Khidmat
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Syafriandi, mengatakan, bahwa lahan TPI Pulau Baai saat ini masih dimiliki oleh PT Pelindo.
"Luas pelabuhan perikanan TPI hampir 5 hektare, dan kepemilikannya masih milik Pelindo. Mudah-mudahan ke depan bisa menjadi milik Pemerintah Provinsi," demikian Safriandi.
(cia)