Bengkulu Selatan Siap Capai Target Nasional Turunkan Stunting

VERIFIKASI: Pemkab Bengkulu Selatan mengikuti verifikasi lapangan penilaian kinerja stunting tahun 2025 secara daring melalui zoom meeting-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan menyatakan kesiapan mencapai target nasional dalam menurunkan kasus stunting.
Hal ini terungkap saat verifikasi lapangan penilaian kinerja stunting tahun 2025 yang digelar secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan ini menjadi bagian dari evaluasi nasional untuk melihat capaian dan strategi daerah dalam percepatan penurunan stunting.
BACA JUGA:58 PNS Kaur Akan Terima Tanda Kehormatan Satya Lencana
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Polsek Kota Manna Diserbu Warga, 2 Ton Beras Ludes Terjual
Hadir langsung mengikuti kegiatan ini Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Selatan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DPPKB-P3A, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas PUPR, Dinas Kominfo, Dinas Perkim, Wahana Visi Indonesia (WVI), Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta pihak swasta PT Manna Energy Pratama.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Musnahkan Ribuan Butir Pil Samcodin dan Ratusan Botol Miras
BACA JUGA:Korupsi Fasilitas Kredit Rp 119 M, Kejati Tetapkan Dua Tersangka
Dalam kesempatan tersebut, Yevri Sudianto menyampaikan paparan terkait capaian program, inovasi, serta kolaborasi lintas sektor yang telah dilakukan Bengkulu Selatan.
“Kami, Pemkab Bengkulu Selatan terus berupaya memastikan intervensi tepat sasaran dengan dukungan seluruh stakeholder, baik pemerintah, organisasi masyarakat, maupun pihak swasta,” ujarnya.
BACA JUGA:Hasil Audit Inspektorat, Dua Desa Di Seluma Rugikan Negara Ratusan Juta
BACA JUGA:Gubernur Pastikan Program Pemprov Sejalan Dengan Arahan Presiden
Melalui verifikasi lapangan secara daring ini, Pemkab Bengkulu Selatan berharap dapat menunjukkan komitmen dan hasil nyata dalam menurunkan angka stunting, sekaligus memperkuat langkah bersama menuju target nasional 14 persen.
“Untuk diketahui Kabupaten Bengkulu Selatan berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari tahun sebelumnya 24 persen menjadi 18,3 persen atau ada penurunan sekitar 5,7 persen,” tutupnya.
(one)