Pelaku Usaha di Bengkulu Selatan Harus Mendukung Kemajuan Pariwisata Daerah

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dalam rangka mendukung industri pariwisata daerah, perlu dukungan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena industri pariwisata memiliki kaitan erat dengan produk hasil UMKM. 
Untuk itu, pelaku UMKM dan pelaku industri pariwisata harus saling mendukung dan bersinergi untuk pembangunan perekonomian dan kepariwisataan daerah. Untuk itu, pihak Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) akan terus melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UMKM dan pelaku industri pariwisata. 

BACA JUGA:Dorong Generasi Muda Cerdas dan Beriman

BACA JUGA:Kaur Luncurkan Program Pendidikan Inklusif

“Kami mengharapkan kegiatan dan pembinaan ini bisa meningkatkan sinergitas pelaku ekonomi kreatif dengan pelaku industri pariwisata melalui kerjasama yang berkelanjutan, karena banyak potensi usaha kecil yang selama ini belum diolah dan potensinya cukup besar dalam mendukung pariwisata daerah,” kata kepala Dinas Parawisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Selatan, Rendra Febrianto.

BACA JUGA:Rapat Paripurna Istimewa HUT RI ke-80 di Seluma Berlangsung Khidmat

BACA JUGA:Dengarkan Pidato Kenegaraan, Pemkab Kaur Pastikan Program Presiden Berjalan

Diakui Rendra, menumbuhkan UMKM sudah menjadi keharusan, karena Dispar dan juga Disprindag satu kesatuan yang harus besinergi sama-sama memberikan ruang dan tempat bagi pelaku UMKM. Jika hulu dan hilirnya sudah ada kesepakatan, maka diyakini perekonomian dan kepariwisataan akan berkembang maju.
“Sebagai bentuk kepedulian Dispar dalam memajukan dunia pariwisata dan UMKM, maka akan terus dilakukan pembinaan langsung bagi para pelaku usaha yang ada di Bengkulu Selatan, sehingga UMKM bisa memenuhi kebutuhan industri pariwisata itu sendiri,” pungkasnya.

BACA JUGA:Gubernur Pastikan Program Pemprov Sejalan Dengan Arahan Presiden

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Musnahkan Ribuan Butir Pil Samcodin dan Ratusan Botol Miras

Selama ini Bengkulu Selatan sudah memiliki kuliner khas hasil UMKM dan sudah dikenal secara nasional. Diantaranya Kue Tat dan Pendap. Bahkan, masih banyak lagi potensi yang belum dikelola seperti kopi, gula merah, kue serabi, pendap dan makanan khas daerah ataupun kerajinan tangan lainnya yang dimiliki masyarakat di Bengkulu Selatan. 
“Kami akan mendata dan melakukan pembinaan untuk semua pelaku usaha dan diharapkan dapat mendukung kemajuan pariwisata daerah,” pungkasnya.

(one)