radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kabar bahagia untuk ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Progam Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Bengkulu Selatan. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) PKH RI bersiap menyalurkan bantuan periode kedua tahun 2025 ini.
Bantuan yang langsung diberikan melalui sistem transfer ke kartu ATM yang diberikan pemerintah melalui petugas oleh Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan, bisa langsung dicairkan dengan mengunjungi mesin CRM Bank terdekat maupun agen BRILink yang telah ditunjuk pihak Bank penyalur.
BACA JUGA:Upaya Tembak Bius Ternak Liar Didukung Penuh DPRD Kaur
"Silahkan para KPM cek saldo bansosnya karena yang periode kedua segera cair. Kalau ada kendala pencairan, silahkan hubungi pendamping PKH secepatnya," kata Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, S.STP, M.Si.
BACA JUGA:Undangan Sudah Dikirim, Rabu SK CPNS Seluma Dibagikan, Gajian Mulai 1 Juli
Lanjut Efredy, besaran bansos yang diberikan ke setiap KPM tidak sama. Hal ini mengacu ketetapan Kemensos RI terkait item yang diberikan bantuan. Diantaranya Anak usia dini atau balita diberikan bantuan Rp 750.000 untuk setiap tahap atau Rp 3 juta per tahun. Lansia diberikan bantuan Rp 600.000 untuk setiap tahap atau Rp 2,4 juta per tahun serta Penyandang disabilitas diberikan Rp 600.000 untuk setiap tahap atau Rp 2,4 juta per tahun.
BACA JUGA:Mendes PDT Sebut Kaur Bisa Jadi Percontohan Kopdes Merah Putih
"Jadi ini stimulasi untuk mendongkrak perekonomian warga kurang mampu, namun tentu harus memiliki kriteria diatas," sambungnya.
Disisi lain, Efredy juga meminta para KPM tetap mematuhi aturan dan arahan pendamping agar bantuan tersebut terus bergulir. Seperti update data diri, serta pengumpulan berkas yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu diperlukan oleh petugas.
BACA JUGA:Rifa’i Tajudin dan Yevri Sudianto Akan Dilantik Rabu?
"Harapan kami kedepan masyarakat yang diberikan bantuan ini bisa lebih mandiri. Sehingga akan berdampak baik untuk penurunan angka kemiskinan daerah," pungkasnya. (rzn)