Sempat Tertunda, Bansos PKH di Bengkulu Selatan Cair, Lansia Terima Uang Rp1, 5 Juta

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sempat tertunda beberapa waktu, akhirnya  Keluarga Penerima Manfaat (KPM)  Program Keluarga Harapan (PKH) di Bengkulu Selatan dapat tersenyum legah.

Pasalnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah menyalurkan bantuan tersebut terhitung Minggu (7/9/2025) pagi.

Bantuan yang langsung diberikan melalui sistem transfer ke kartu ATM yang diberikan pemerintah melalui petugas oleh Dinas Sosial (Dinsos) BS, bisa langsung dicairkan dengan mengunjungi mesin CRM Bank terdekat maupun agen BRILink yang telah ditunjuk pihak Bank penyalur. 

BACA JUGA:Ribuan Jemaah Padati Balay Raya Semarak Bengkulu, Hadiri Tabligh Akbar Merah Putih

"Silahkan para KPM cek saldo bansosnya dan manfaat bantuan ini sebaik mungkin. Kalau ada kendala pencairan, silahkan hubungi pendamping PKH secepatnya," ujar Kadis Sosial BS, Efredy Gunawan, S.STP, M.Si.

Lanjut Efredy, besaran bansos yang diberikan ke setiap KPM tidaklah sama. Hal ini mengacu atas ketetapan Kemensos RI terkait item yang diberikan bantuan.

Diantaranya Anak usia dini atau balita diberikan bantuan Rp 750.000 untuk setiap tahap atau Rp 3 juta per tahun.

Lansia diberikan bantuan Rp 600.000 untuk setiap tahap atau Rp 2,4 juta per tahun serta Penyandang disabilitas diberikan Rp 600.000 untuk setiap tahap atau Rp 2,4 juta per tahun.

BACA JUGA:Ketua DPRD Seluma Ajak Anggota Turun ke Dapil, Ini Tujuannya!

Namun, sebagai besar penerima adalah orang lanjut usia (lansia) dengan besaran bansos senilai Rp1, 5 juta. 

"Jadi ini stimulasi untuk mendongkrak perekonomian warga kurang mampu, namun tentu harus memiliki kriteria diatas," sambungnya. 

Disisi lain, Efredy juga meminta para KPM untuk tetap mematuhi aturan dan arahan pendamping agar bantuan tersebut terus bergulir. Seperti update data diri, serta pengumpulan berkas yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu diperlukan oleh petugas. 

BACA JUGA:Kantor Kemenag Kaur Gelar Istighosah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa

"Harapan kami kedepan masyarakat yang diberikan bantuan ini bisa lebih mandiri. Sehingga akan berdampak baik untuk penurunan angka kemiskinan daerah," pungkasnya. (rzn)