Bupati Bengkulu Selatan Terpilih Tidak Akan Beli Mobnas Baru, Anggarannya Dialihkan Untuk Ini

Rabu 04 Jun 2025 - 19:32 WIB
Reporter : Sugio Aza Putra
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan terpilih, Rifai Tajudin berjanji tidak akan membeli mobil dinas (mobnas) baru.

Anggaran untuk pembelian mobnas baru akan dialihkan ke sektor yang lebih penting. Salah satunya untuk pembelian kendaraan pengangkut sampah.

BACA JUGA:Akhirnya, Bupati Seluma Bagikan SK CPNS 2024, Tapi Tak Terima Gaji Ke-13

“Kendaraan untuk pengangkut sampah masih sangat minim. Anggaran untuk pembelian mobinas baru untuk bupati akan dialihkan untuk membeli kendaraan pengangkut sampah dan sektor lain yang lebih penting,” kata Rifai. 

BACA JUGA:Jadi Saksi, Herwan Paparkan Alasan Tak Dukung Rohidin, Sudah Tidak Sejalan

Rifai menegaskan, bahwa dirinya akan mengutamakan kepentingan rakyat dalam menjalankan amanah sebagai kepala daerah dan kepala pemerintahan.

Atas dasar itulah, program dan kebijakan yang akan dijalankan akan memprioritaskan yang bermanfaat banyak untuk masyarakat.

BACA JUGA:Gubernur Tawarkan Lahan Tahura Untuk Program Ketahanan Pangan

Penanganan sampah adalah kebijakan prioritas yang akan dilakukan Rifai setelah ia resmi dilantik menjadi bupati.

Sebab sampah di Bengkulu Selatan terkesan tidak ditangani maksimal, salah satunya terlihat dari banyaknya tumpukan sampah di tempat umum.

BACA JUGA:BPKP Diminta Kawal Program Pemerintah

Bahkan tempat pembuangan akhir (TPA) di Padang Gilang Kecamatan Manna tidak ditangani dengan baik akibat terkendala fasilitas.

Sudah beberapa bulan alat berat yang digunakan untuk meratakan dan menimbun sampah di TPA tersebut rusak. Perbaikan tidak bisa dilakukan karena terkendala anggaran. 

BACA JUGA:Truk Bermuatan Material Terbalik di Tebing Latihan Desa Tanjung Besar Kaur

“Persoalan TPA Padang Gilang akan diselesaikan. Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas LHK untuk menanggulangi itu dengan cara menggunakan alat berat Dinas PUPR, dan bila perlu sewa dulu ke pihak swasta. Soalnya tidak bisa dibiarkan sampah di TPA dibiarkan berserakan dan menumpuk seperti sekarang ini,” ujar Rifai. (yoh)

Kategori :