Kesalahan Umum Pembeli Mobil Pertama Kali! Begini Cara Menghindari Agar Tak Merugi

Selasa 20 May 2025 - 12:00 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

Tips: Selalu cari tahu kebutuhan pribadi sebelum membeli. Buat daftar kriteria seperti jumlah penumpang, ruang bagasi, dan frekuensi pemakaian untuk menentukan jenis mobil yang paling sesuai dengan gaya hidup.

2. Tidak Menghitung Biaya Kepemilikan secara Menyeluruh

Orang yang belum pernah memiliki mobil sering kali tidak menyadari biaya bulanan yang harus ditanggung. Selain harga beli, ada biaya bahan bakar, servis, asuransi, pajak jalan, parkir, hingga denda lalu lintas.

BACA JUGA:Toyota Innova Crysta 2025, Rajanya MPV Tiga Baris Bangkit, Mobil Paling Nyaman Untuk Keluarga

Tips: Konsultasikan dengan orang yang sudah memiliki mobil dan gunakan kalkulator biaya online untuk merancang anggaran yang realistis.

3. Melewatkan Test Drive

Banyak pembeli pertama kali melewatkan test drive dan akhirnya membeli mobil yang tidak nyaman atau tidak cocok dengan gaya berkendara mereka.

Tips: Jangan ragu untuk mencoba berbagai model. Rasakan kenyamanan, pengendalian, dan fitur mobil sebelum membuat keputusan akhir.

BACA JUGA:Cherry Tigo 8 CSH, Mobil Canggih, Desain Keren, Ada Diskon Harga, Bikin Innova Zenix dan Honda CR-V Cemberut

4. Hanya Fokus pada Mobil Baru dan Mengabaikan Mobil Bekas

Banyak orang menyepelekan mobil seken atau bekas dengan alasan mudah rusak. Padahal, mobil bekas yang dirawat dengan baik menjadi pilihan ekonomis, terutama untuk yang memiliki anggaran terbatas.

Tips: Pertimbangkan mobil bekas dari dealer terpercaya. Minta bantuan mekanik berpengalaman untuk memeriksa kondisi mobil dan lakukan negosiasi harga.

5. Membeli Mobil Bermasalah Hukum

BACA JUGA:Nissan Livina, Mobil Bagus, Tangguh dan Ruang Kabin Lega, Tapi Kurang Diminati, Ternyata Ini Penyebabnya

Salah satu risiko terbesar dalam membeli mobil, terutama mobil bekas, adalah mendapatkan kendaraan yang pernah kecelakaan, terendam banjir, atau dokumennya tidak jelas.

Tips: Periksa dan test drive sebelum membeli untuk mengevaluasi kenyamanan dan fitur keselamatan. Cek juga riwayat mobil melalui dokumen seperti STNK, nomor rangka dan mesin.

Kategori :