Tips: Selalu cari tahu kebutuhan pribadi sebelum membeli. Buat daftar kriteria seperti jumlah penumpang, ruang bagasi, dan frekuensi pemakaian untuk menentukan jenis mobil yang paling sesuai dengan gaya hidup.
2. Tidak Menghitung Biaya Kepemilikan secara Menyeluruh
Orang yang belum pernah memiliki mobil sering kali tidak menyadari biaya bulanan yang harus ditanggung. Selain harga beli, ada biaya bahan bakar, servis, asuransi, pajak jalan, parkir, hingga denda lalu lintas.
BACA JUGA:Toyota Innova Crysta 2025, Rajanya MPV Tiga Baris Bangkit, Mobil Paling Nyaman Untuk Keluarga
Tips: Konsultasikan dengan orang yang sudah memiliki mobil dan gunakan kalkulator biaya online untuk merancang anggaran yang realistis.
3. Melewatkan Test Drive
Banyak pembeli pertama kali melewatkan test drive dan akhirnya membeli mobil yang tidak nyaman atau tidak cocok dengan gaya berkendara mereka.
Tips: Jangan ragu untuk mencoba berbagai model. Rasakan kenyamanan, pengendalian, dan fitur mobil sebelum membuat keputusan akhir.
4. Hanya Fokus pada Mobil Baru dan Mengabaikan Mobil Bekas
Banyak orang menyepelekan mobil seken atau bekas dengan alasan mudah rusak. Padahal, mobil bekas yang dirawat dengan baik menjadi pilihan ekonomis, terutama untuk yang memiliki anggaran terbatas.
Tips: Pertimbangkan mobil bekas dari dealer terpercaya. Minta bantuan mekanik berpengalaman untuk memeriksa kondisi mobil dan lakukan negosiasi harga.
5. Membeli Mobil Bermasalah Hukum
Salah satu risiko terbesar dalam membeli mobil, terutama mobil bekas, adalah mendapatkan kendaraan yang pernah kecelakaan, terendam banjir, atau dokumennya tidak jelas.
Tips: Periksa dan test drive sebelum membeli untuk mengevaluasi kenyamanan dan fitur keselamatan. Cek juga riwayat mobil melalui dokumen seperti STNK, nomor rangka dan mesin.