PETANI hamparan sawah Binjai Jaya Kecamatan Pino Raya mengharapkan bantuan benih unggul padi dari Pemkab Bengkulu Selatan (BS). Hal ini tak lain untuk mendorong swasembada pangan serta peningkatan produktivitas hasil tani untuk kemakmuran masyarakat.
Halimin (43) petani setempat mengatakan, selama ini pihaknya hanya mengandalkan bibit padi dari para petani asal Kabupaten Seluma. Hal ini karena bantuan bibit telah lama tidak turun untuk disemai di lahan sawah. Untuk itu, tahun 2024 ini pihaknya berharap Pemkab BS lebih gesit dan memperhatikan kebutuhan bibit padi petani.
“Saat ini sudah mulai menggarap sawah, meski kondisi air hujan belum stabil, tapi kami berupaya mengelola sawah dengan penyiraman konvensional,” ujarnya. Lanjut Halimin, keberadaan bibit padi unggul sangat mempengaruhi hasil panen. Tak hanya itu, bibit unggul yang dimanfaatkan akan menjadikan tanaman lebih kebal terhadap penyakit. “Kalau bibit turunan atau yang sudah pernah digunakan petani, itu tingkat imun terhadap penyakit sangat lemah. Sehingga kami kalang kabut mengatasi jamur, ulat bahkan serangan virus,” jelasnya.
Selain kebutuhan bibit unggul, Halimin mengaku pihaknya butuh sokongan dari PPL untuk pengelolaan lebih optimal. Dia menyebut selama ini para PPL dari Distan BS terkesan lamban menanggapi keluhan yang disampaikan para petani.
“Harapan kami tidak banyak, bagaimana agar kedepan hasil panen padi melimpah dan maksimal berkat dukungan para PPL,” pungkasnya. (rzn)