BACA JUGA:BREAKING NEWS : Masyarakat Pasar Bawah Digegerkan Penemuan Janin
"Kami petani sangat berharap harga getah karet bisa naik lagi, sehingga dapat mewujudkan semua harapan petani supaya ekonomi lebih bangkit lagi," pungkas Faharudin.
Ia juga menambahkan keprihatinan terhadap kondisi petani karena harga karet tidak stabil dibanding harga kelapa sawit rerata sudah diatas Rp 2000 bahkan 3000 perkilogramnya.
BACA JUGA:Isuzu 9 Seater Tangguh, Nyaman dan Efisien, Jawaban Tepat untuk Kebutuhan Keluarga dan Bisnis
BACA JUGA:Anggota Satgas TMMD Ke- 124 Kodim 0408 Bengkulu Selatan Dampingi Siswa Berolahraga
Karena itu, pemerintah diharapkan bisa hadir memberi solusi nyata, baik dengan menstabilkan harga, mencarikan pasar alternatif, untuk meningkatkan kualitas dan daya tawar hasil komoditas karet.
"Sejujurnya bahwa penurunan harga karet berdampak langsung pada penghasilan petani, dan terutama mereka yang tidak memiliki sumber pendapatan lain selain dari menjual karet.
Biaya operasional menyadap dan merawat kebun karet pun kian sulit ditutupi dengan harga jual yang selalu rendah," keluhnya. (one)