Jika merasa sesak di dada atau pusing saat merendam kaki, segera berhenti dan beristirahat. Bagi mereka yang memiliki keterbatasan gerak, perhatikan agar tidak terpeleset.
8. Pijat Telapak Kaki Sebelum Tidur
Setelah merendam kaki dan mengeringkannya, sebaiknya pijat telapak kaki, terutama titik Dung Tuyen. Lakukan pijatan hingga suhu tubuh mulai menurun, baru kemudian tidur.
9. Hati-Hati Saat Merendam Kaki Selama Menstruasi
Jika selama menstruasi Anda merasakan flu atau kram perut, merendam kaki dapat membantu meredakan gejala tersebut. Namun, jika tidak ada rasa tidak nyaman selama menstruasi, merendam kaki justru dapat meningkatkan aliran darah.
BACA JUGA:Daftar Penyakit yang Paling Sering Diklaim dalam Asuransi Kesehatan, Ini Alasan di Baliknya
Orang yang Tidak Dianjurkan untuk Merendam Kaki
Meski merendam kaki memiliki banyak manfaat, ada beberapa kondisi medis yang tidak cocok untuk merendam kaki, terutama saat menderita penyakit akut seperti luka atau lecet pada kaki, atau bagi mereka yang memiliki penyakit kronis.
1. Orang dengan Fungsi Jantung yang Buruk
Jika fungsi jantung tidak baik, pembuluh darah di kaki akan melebar setelah merendam kaki dalam air panas. Hal ini dapat mengurangi aliran darah kembali ke jantung dan berisiko menyebabkan nyeri dada pada penderita penyakit jantung koroner.
2. Orang dengan Varises Kaki
BACA JUGA:Ternyata Renang Tidak Hanya Untuk Kesehatan Tubuh, Tapi Juga Kesehatan Mental, Berikut 9 Manfaatnya!
Penderita varises memiliki sirkulasi darah yang buruk. Merendam kaki bisa memberi rasa nyaman sesaat, tetapi akan memperburuk pembengkakan pada mata kaki.
Jika dikombinasikan dengan penyumbatan arteri di kaki, dapat memperburuk kondisi tersebut.
3. Penderita Diabetes
Neuropati diabetes dapat menyebabkan penurunan rasa, sehingga merendam kaki dapat berisiko menyebabkan luka bakar pada kulit.