Sebaiknya, suhu air merendam kaki dijaga sekitar 40°C dan tidak melebihi 45°C. Bagi penderita diabetes, suhu air harus sedikit lebih rendah, sekitar 37°C, yang setara dengan suhu tubuh.
4. Merendam Kaki Segera Setelah Makan
Merendam kaki setelah makan tak dianjurkan karena dapat mempercepat sirkulasi darah yang menyebabkan pembuluh darah di kaki bagian bawah mengembang.
Melakukan ini segera setelah makan bisa mengurangi aliran darah ke sistem pencernaan, yang dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan. Sebaiknya, tunggu sekitar satu jam setelah makan sebelum merendam kaki.
5. Tidak Mengeringkan Kaki Setelah Merendam
BACA JUGA:Daun-daun yang Bantu Menjaga Kesehatan Paru-paru, Ampuh Penangkal Polusi
Beberapa orang setelah merendam kaki tidak mengeringkan kaki mereka dan membiarkannya kering secara alami.
Hal ini dapat menyebabkan udara lembab dan dingin dari kaki masuk ke dalam tubuh, meningkatkan risiko terkena flu.
Setelah merendam kaki, sebaiknya segera keringkan dengan handuk, dan aplikasikan krim pelembab jika diperlukan. Lebih baik lagi memakai kaos kaki jika tubuh sedang lemah atau sedang sakit.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Merendam Kaki
Terdapat lebih dari 70 titik akupuntur di telapak kaki, dan merendam kaki dapat merangsang jalur energi dan titik-titik akupuntur tersebut.
Menurut Tri Tan, wakil kepala bagian di Rumah Sakit Timur Universitas Kedokteran Beijing, jika ingin merendam kaki untuk memperoleh manfaat maksimal, ada 9 hal yang perlu diperhatikan:
BACA JUGA:Cuci Tangan Adalah Langkah Sederhana yang Efektif untuk Menjaga Kesehatan
1. Jangan Merendam Kaki Sebelum Mandi
Setelah merendam kaki, pori-pori tubuh akan terbuka. Jika langsung mandi setelah itu, tubuh dapat mudah terserang dingin.
Selain itu, suhu air mandi biasanya lebih rendah daripada suhu air merendam kaki, yang dapat menyebabkan udara dingin dan lembab masuk ke dalam tubuh.