radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Seperti diketahui tahun 2025 ini Kabupaten Seluma akan mendapatkan program cetak sawah dari Kementrian Pertanian seluas 400 hektar lebih.
Untuk mendukung program tersebut, Dinas Pertanian (Distan) Seluma mulai melaksanakan normalisasi jaringan irigasi yang ada di wilayah Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Bupati Seluma Tegaskan Bakal Cermati Perizinan PT. MTS
Normalisasi jaringan irigasi ini difokuskan pada lima kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Seluma yang menjadi lokasi program cetak sawah. Yakni Kecamatan Semidang Alas (SA), Seluma Timur, Ulu Talo, Ilir Talo dan di Kecamatan Talo Kecil.
Kegiatan normalisasi irigasi ini dilakukan untuk mengatasi sedimentasi dan memastikan aliran air tetap lancar hingga ke areal pertanian.
BACA JUGA:Nelayan Kaur Terima Bantuan Mesin Tempel Perahu
"Normalisasi irigasi sangat penting agar distribusi air ke lahan sawah yang dicetak bisa berjalan optimal. Ini bagian dari strategi memperkuat sektor pertanian lokal dan meningkatkan produktivitas pangan.
Serta menyukseskan program cetak sawah rakyat yang merupakan inisiatif strategis dari pemerintah pusat," ujar Kepala Distan Seluma Arian Sosial.
BACA JUGA:Dorong Sektor Pariwisata Jadi Mesin Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
Arian mengatakan, kegiatan ini dilakukan menyusul setelah ditetapkanya kuota cetak sawah di Seluma seluas 400 hektare.
Untuk mendukung program tersebut berjalan Distan terlebih dahulu memastikan sumber air sistem pengairan irigasinya agar distribusi air dapat mengaliri lahan persawahan yang akan maupun telah dicetak.
"Jadi kami harus memastikan terlebih dahulu lokasinya, irigasinya, dari mana sumber airnya, Karena ini sangat penting jika hendak membuat cetak lahan sawah baru sawah," tegasnya.
BACA JUGA:Wabup Kaur Imbau Damkar Selalu Siaga untuk Cegah Kebakaran
Ditambahkannya, Kabupaten Seluma saat ini mendapat alokasi lahan untuk program cetak sawah rakyat telah ditetapkan seluas 400 hektare oleh Kementerian Pertanian.
Dimana menurut Arian, sejauh ini progres pelaksanaan kegiatan sudah mencapai sekitar 70 persen dan akan terus dipercepat agar bisa selesai tepat waktu.