Tersenyumlah, akui dengan tenang, lalu lanjutkan. Respons seperti ini menunjukkan bahwa kamu mampu tetap tenang di bawah tekanan, kualitas yang dicari banyak perusahaan.
BACA JUGA:Manfaat Nanas dan Tips Memilihnya Sesuai Kebutuhan
4. Gunakan Bahasa Tubuh yang Mendukung
Komunikasi non-verbal memiliki peran besar dalam wawancara. Duduk tegak, berikan kontak mata seperlunya, dan hadirkan senyum ringan, semuanya memberikan kesan positif bahwa kamu siap dan percaya diri.
Hindari kebiasaan kecil seperti mengetuk meja atau memainkan jari, karena bisa memberi kesan gugup yang mencolok.
Rasa gugup bukanlah kelemahan, melainkan respons alami tubuh terhadap situasi penting.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Asam Urat, Tips dari dr. Zaidul Akbar
Dengan persiapan matang, pengelolaan pikiran, dan bahasa tubuh yang tepat, kamu bisa menjadikan momen wawancara sebagai ajang menunjukkan versi terbaik dari dirimu. (**)