Cara Mengatasi Padi Terpapar Gejala Asam-asaman Dengan Mudah

Rabu 30 Apr 2025 - 09:36 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : Sahri

RadarSelatan.bacakoran.co - Asam-asaman pada tanaman padi adalah gejala dimana daun menguning kemerahan mulai dari ujung hingga pangkal, kemudian mengering.

Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan menjadi kerdil, serta akar berwarna coklat kekuningan.

Gejala ini sering muncul pada musim tanam kedua (MT II) dan disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk proses perombakan sisa jerami, kondisi tanah masam, dan serangan mikroorganisme. 

BACA JUGA:Keunggulan dan Cara Merawat Padi Sedayu, Padi Unggul yang Banyak Ditanam Petani

Sisa jerami yang belum terurai sempurna oleh mikroorganisme dalam tanah dapat menyebabkan peningkatan keasaman (pH turun) dan menghasilkan panas, sehingga merusak akar dan daun padi.

Kemudian kondisi asam tanah, tanah dengan pH rendah (di bawah 5,5) dapat menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi oleh akar padi, yang menyebabkan gejala asam-asaman.

Penyebab lain adalah serangan mikro organisme jamur, bakteri, atau virus.

Gejala padi terkena asam asaman yakni daun menguning kemerahan mulai dari ujung hingga pangkal, kemudian mengering.

Akar berwarna coklat kekuningan, mudah mengelupas, dan sebagian membusuk.

BACA JUGA:Rahasia Agar Hasil Panen Padi Naik 3 Kali Lipat, Ini Caranya

Pertumbuhan padi terhambat, tanaman menjadi kerdil, dan anakan tidak terbentuk.

Cara mengatasi asam asaman yakni pastikan air mengalir dengan baik dan tidak tergenang, karena genangan air dapat memperparah kondisi asam-asaman.

Taburkan dolomit untuk menaikkan pH tanah dan mengikat logam-logam terlarut yang mungkin beracun bagi tanaman.

Pemilihan varietas tahan padi yang tahan atau toleran terhadap tanah masam.

Tambahkan pupuk kompos/kohe yang sudah matang untuk meningkatkan kandungan C-organik dalam tanah.

Perhatikan asupan pupuk yang seimbang, terutama pupuk N, P, dan K. 

BACA JUGA:Banyak Kupu Kupu Putih Pada Tanaman Padi? Waspada Bisa Bahaya, Ini Penjelasannya

Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan cara dekomposisi sisa jerami sebelum dimasukkan kembali ke tanah.

Mengolah tanah dengan baik sebelum tanam, menunda waktu tanam jika belum selesai proses perombakan sisa jeram

Perlu diketahui, asam-asaman ini bukan karena tanaman padi kekurangan nutrisi, melainkan karena akar padi bermasalah — biasanya akar menjadi merah dan tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik. Karena itu, pertumbuhan perlu dipacu menggunakan Gibro 10 SP.

BACA JUGA:Membuat Benih Padi Dari Hasil Panen Sendiri, Apakah Bagus?

Pastikan lahan diasat (dibuang kelebihan airnya). Kebetulan kemarin, saat olah tanah (singkal), bagian lahan ini sulit diasat, jadi saya buatkan parit untuk membantu membuang air sehingga tanah lebih kering. (**)

Kategori :