Unsur Penting Yang Dibutuhkan Tanaman Paadi untuk Kekuatan Batang
Penampakan buah padi yang dihasilkan batang yang kuat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Batang padi sebagian besar tersusun dari unsur kalium, kalsium, dan silika. Bahkan, 70% kandungan jerami padi adalah silika, ditambah dengan kalium dan kalsium.
Oleh karena itu, selain memperhatikan nutrisi untuk pembentukan buah, petani juga harus fokus pada nutrisi untuk kekuatan batang.
Tujuannya agar padi tidak mudah patah dan roboh, unsur penting yang wajib diberikan pada tanaman padi agar batang kuat adalah Kalsium dan Silika.
Jika ingin memperbaiki bobot dan rendemen hasil panen, tambahkan juga unsur mikro seperti Boron dan Zinc.
BACA JUGA:4 Fungisida Terbaik Untuk Mengatasi Serangan Blas Daun dan Patah Leher Pada Tanaman Padi
Pada tanaman padi yang tercukupi kebutuhan kalsium dan silikanya, batang akan tetap kokoh hingga masa panen. Ini juga menjadi modal penting untuk budidaya sistem Salibu (tanam sekali, panen berkali-kali).
Dalam sistem Salibu, batang yang kuat sangat diperlukan karena dari batang inilah tunas-tunas baru akan muncul.
Sebaliknya, jika batang padi rapuh, anakan baru yang keluar pun tidak akan maksimal.
Karena itu, pada musim tanam pertama (MT1), kita harus memastikan batang padi tumbuh kuat. Batang yang kuat juga berarti perakaran yang lebih dalam dan lebih panjang, menunjang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
BACA JUGA:Fungisida Terbaik Yang Bisa Melindungi Tanaman Padi Tari Serangan Jamur
Perlu dicatat, batang yang besar belum tentu kokoh. Terkadang kita melihat padi dengan anakan besar, tapi rapuh. Ini justru meningkatkan risiko serangan hama penggerek batang, yang akhirnya menyebabkan malai menjadi hampa.
Namun, bila batang padi kokoh, peluang terserang hama penggerek akan jauh lebih kecil.
Secara alami, ulat penggerek sulit menembus batang padi yang kuat karena dinding selnya terlindungi cukup baik oleh unsur kalsium dan silika.
Kombinasi kalsium dan silika akan membuat batang lebih keras, menunjang distribusi hara ke buah, serta melindungi tanaman dari serangan hama seperti penggerek batang. (**)