Cara Membuat Pupuk Kalium Silika Dari Bahan Alami, Biaya Murah Hasil Memuaskan

Penampakan padi yang mendapat pupuk kalium buatan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Kalium merupakan salah satu unsur yang sangat dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tanaman padi.

Sedangkan unsur Silika juga sangat penting meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah mikro.

Kalau petani sering menggunakan pupuk NPK, unsur Kalium sudah tersedia di dalamnya.

Tapi persoalannya terkadang petani sering mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk NPK, ada yang mengeluh tidak ada dana untuk membeli dan ada pula yang kesulitan karena stok di tempat pembelian terbatas.

Jika kondisinya seperti itu, petani harus melakukan langkah alternatif dengan membuat sendiri Kalium Silika.

BACA JUGA:Banyak Kupu Kupu Putih Pada Tanaman Padi? Waspada Bisa Bahaya, Ini Penjelasannya

Ada dua cara membuat Kalium Silika:

Menggunakan bahan kimia (seperti KOH atau Kalium Hidroksida), atau

Menggunakan bahan organik.

Namun, lebih baik menggunakan bahan organik, karena penggunaan bahan kimia seperti KOH bisa merusak tanaman jika tidak hati-hati.

Bahan Organik yang Dibutuhkan:

Abu hasil pembakaran — lebih baik dari pembakaran pepohonan atau batang-batangan, bukan arang.

Abu ini mengandung sekitar 60% silika dan 30% kalium.

BACA JUGA:4 Fungisida Terbaik Untuk Mengatasi Serangan Blas Daun dan Patah Leher Pada Tanaman Padi

Asam asetat atau cuka dapur.

Cara Membuat Kalium Silika:

Siapkan air: untuk 1 kg abu, siapkan 4 liter air.

Cara membuatnya masak air hingga mendidih, masukkan abu setelah air mendidih, aduk hingga merata selama sekitar 30 menit.

Tambahkan 300 ml cuka ke dalam campuran, lalu aduk kembali selama 30 menit hingga warnanya berubah menjadi merah.

Diamkan hingga dingin, lalu saring. Setelah itu cek pH larutan, pH idealnya berada di kisaran 4–4,5.

Setelah disaring, tambahkan 400–500 gram garam ke dalam larutan, aduk hingga benar-benar merata.

Diamkan lagi selama 24 jam sebelum digunakan. Larutan ini bisa bertahan selama 6 bulan.

BACA JUGA:Fungisida Terbaik Yang Bisa Melindungi Tanaman Padi Tari Serangan Jamur

Dosis dan Cara Penggunaan:

Untuk padi usia 0–25 hari gunakan 50 ml Kalium Silika per satu tangki semprot (biasanya 16 liter).

Untuk padi usia 25–40 hari ke atas gunakan 100 ml per tangki.

Penyemprotan ini berguna untuk memperkuat batang tanaman, meningkatkan serapan nutrisi dari dalam tanah, membuat buah padi lebih berbobot, meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. (**)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan