4. Durian
Durian mengandung kadar gula dan kalori yang tinggi, serta asam arachidonat yang diyakini bisa merangsang kontraksi rahim. Untuk ibu hamil dengan diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi, durian sebaiknya dihindari karena bisa memperburuk kondisi.
BACA JUGA:Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Dukung Pertumbuhan Janin
5. Longan
Buah manis ini juga tergolong "panas" dan bisa menyebabkan tubuh terasa terlalu hangat. Jika dikonsumsi berlebihan, longan bisa menimbulkan sembelit, dehidrasi, atau rasa tidak nyaman di awal kehamilan.
6. Nangka
Nangka sering menyebabkan perut kembung atau produksi gas berlebih. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang menyatakan nangka bisa menyebabkan keguguran, ibu hamil yang memiliki masalah pencernaan sebaiknya membatasi konsumsinya.
BACA JUGA:6 Alasan Ibu Hamil Memerlukan Magnesium untuk Menunjang Kesehatan Janin
7. Pare (Melon Pahit)
Pare mengandung zat aktif yang bisa memicu kontraksi rahim. Konsumsinya sebaiknya dibatasi, terutama di trimester pertama dan akhir kehamilan. Selain itu, pare juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan jika dimakan berlebihan.
8. Sirsak
Kandungan vitamin dalam sirsak memang tinggi, tetapi buah ini juga bisa menurunkan tekanan darah. Ini bisa berbahaya bagi ibu hamil dengan kondisi hipotensi. Selain itu, biji sirsak bersifat toksik dan harus dihindari.
BACA JUGA:Nutrisi dan Risiko Mengonsumsi Telur Setengah Matang, Ibu Hamil Wajib Baca!
9. Leci
Buah kecil yang manis ini juga bersifat panas. Konsumsi leci terlalu banyak bisa meningkatkan suhu tubuh secara berlebihan dan berisiko bagi perkembangan janin, terutama bila dikombinasikan dengan kondisi kehamilan yang sensitif.
10. Buah Kering (Seperti Kurma Kering dan Kismis)