radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Wakil Gubernur Bengkulu Mian mengingatkan Pertamina akan mendistribusi BBM ke Bengkulu sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
Meskipun saat ini masih terjadi pendangkalan alur, namun distribusi BBM jangan sampai terkendala.
BACA JUGA:Empat Pelaku Penimbun BBM Bersubsidi Di Bengkulu Ditangkap
"Pertamina Pulau Baai tidak harus menunggu masalah pelabuhan. BBM ke Bengkulu tetap harus sesuai kuota. Mau lewat darat, Linggau maupun Teluk Bayur," tegas Mian.
Pertamina juga diminta segera menyelesaikan masalah kelangkaan BBM di Bengkulu yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kokosongan BBM di sejumlah SPBU dikeluhkan dan menghambat aktivitas masyarakat.
"Pertamina harus cukup mensuplai Bengkulu," tegas Mian.
Salah seorang warga Bengkulu, Tri Yulianti, menyebut bukan hanya di SPBU, BBM juga sempat kosong di tingkat eceran.
"Dari rumah di Rawa Makmur sampai dengan kantor mencari eceran saja tidak ada. Sampai harus cari di daerah Lingkar Barat baru dapat," kata Tri.
BACA JUGA:Mendes Janji Bagikan Bantuan Truk Hingga Mesin Pendingin
BACA JUGA:Bengkulu Buka Opsi Kawasan Abrasi Untuk Tempat Kapal Bersandar
Sementara itu, Reno juga mengekuhkan kosongnya BBM di SPBU. Akibatnya ia setiap harinya harus mengisi eceran. Harga BBM jenis pertalite Rp12.500 perliternya, sedangkan pertamax Rp13.000 Perliter.
"Setiap hari isi dua liter untuk tiga hari. Sudah seminggu ini tidak mengisi di SPBU karena kosong. Kalaupun ada antriannya sangat panjang," kata Reno. (cia)