radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Untuk mendukung program pemerintah pusat yang telah dicanangkan Mendes PDT RI belum lama ini, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melalui Dinas Perdagangan melakukan gerakan serius mendorong 142 desa di Bengkulu Selatan membentuk koperasi desa (Kopdes) merah putih.
Koperasi merah putih sendiri sebagai lembaga ekonomi rakyat yang dirancang sebagai benteng pertahanan di tengah derasnya arus pinjaman yang menjerat masyarakat. Instruksi ini bukan sekadar imbauan diharapkan dapat segera di wujudkan di 142 desa di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Begini Modus “Pemain Minyak” di Bengkulu Selatan Timbun BBM Subsidi
Instruksi pembentukan koperasi merah putih ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang menuntut daerah bergerak cepat membangun kemandirian ekonomi di desa salah satunya melalui koperasi merah putih.
"Dengan dibentuknya koperasi merah putih disetiap desa diharapkan perekonomian masyarakat didesa semakin maju dan berkembang," ujar Kepala Disprindag Bengkulu Selatan, Binagransya SP.
BACA JUGA:AMAN Tanah Serawai Lakukan Ritual Hukum Adat di Depan Pengadilan Negeri Tais
Di Bengkulu Selatan, instruksi itu diterjemahkan melalui langkah nyata dengan mendorong seluruh desa membentuk koperasi resmi dan diawasi.
Adapun desa yang telah menjadi pelopor koperasi merah putih di Bengkulu Selatan, baru Desa Keban Agung I Kecamatan Kedurang.
BACA JUGA:Bukan Hanya di Lingkungan Kantor Kemenag, Jaksa Juga Lirik Proses PPG Dinas Dikbud Seluma
Ia menyebut, koperasi merah putih hadir bukan hanya sebagai tempat simpan pinjam, tapi juga wadah usaha kolektif masyarakat. Di dalamnya nanti akan tersedia berbagai kebutuhan pertanian seperti pupuk, pakan ikan, alat pertanian, hingga pembiayaan berbunga ringan dan legal.
Sementara, pihak Disperindag Bengkulu Selatan siap membantu dan membimbing untuk memfasilitasi berdirinya koperasi merah putih disetiap desa di Bengkulu Selatan nantinya.
BACA JUGA:Terkait Kegiatan HUT Seluma, Dewan Seluma Tidak Kompak
“Jika nanti semua desa sudah punya koperasi sendiri yang sehat, diawasi dan melayani langsung kebutuhan ekonomi masyarakat tentu kehidupan masyarakat desa akan lebih makmur," pungkas Binagransya. (one)