BACA JUGA:Pemdes di Bengkulu Selatan Diingatkan Jangan Asal Tentukan Penerima Bantuan Kemensos
Nama Lubuk Langkap sendiri berasal dari banyaknya pohon Langkap yang tumbuh di sekitar lubuk sungai tersebut.
Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan hamparan persawahan dan perbukitan yang menyejukan mata.
BACA JUGA:Masih Blank Spot, Sektor Pariwisata di Bengkulu Selatan Sulit Berkembang
BACA JUGA:Tanda Fungsi Ginjal Menurun Tanpa Anda Disadari, Kenali Tanda-tandanya
Nadir (42), warga Kota Padang Kecamatan Manna, mengatakan objek wisata Lubuk Langkap Air Nipis adalah tempat pemandian berupa sungai yang sangat baik untuk dikunjungi, namun perlu pembenahan agar pengunjung makin betah. Baik fasilitas tempat duduk, tempat makan, tempat ganti pakaian maupun tempat fasilitas umum lainnya.
"Objek wisata Lubuk Langkap Air Nipis ini perlu perhatian pemerintah. Supaya objek wisata ini semakin maju pembangunannya, dan jika terus dikelolah dengan baik akan mendapat pendapatan bagi desa maupun daerah," pungkasnya.
BACA JUGA:Mulai Mei 2025, Penerima Bansos Akan Dievaluasi Setiap 5 Tahun, Gunakan Data DTSEN Terbaru
BACA JUGA:Mulai 2025, Siswa SMA Kembali Dibagi ke Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa
Semantara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Selatan, Rendra Febrianto mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan terutama terhadap para kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di desa yang kini terus berupaya mengelola wisata, termasuk Pokdarwis di kawasan wisata Lubuk Langkap.
Pihaknya juga mengharapkan keterlibatan Pemerintah Desa (Pemdes) untuk proaktif mendorong pengembangan potensi wisata di desa masing-masing.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2025 Segera Dibuka! Ini Alur dan Formasi yang Harus Kamu Ketahui
BACA JUGA:ASN Wajib Aktivasi MFA Sebelum 13 April 2025, Jangan Sampai Layanan BKN Terblokir!
"Objek wisata pemandian Lubuk Langkap akan terus di bina dan dilakukan pendampingan, supaya terus berkembang, sehingga dapat menjadi salah satu magnet atau daya tarik wisata bagi para wisatawan," pungkasnya. (one)