Objek Wisata Pemandian Lubuk Langkap Menjadi Magnet Bagi Wisatawan

PEMANDIAN : Objek wisata pemandian Lubuk Langkap di Kecamatan Air Nipis yang masih tampak asri dan alami, dipadati pengunjung-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - AIR NIPIS Salah satu distinasi wisata alam di Bengkulu Selatan yang masih ramai dikunjungi masyarakat adalah pemandian Lubuk Langkap.
Objek wisata ini berjarak lebih sekitar 32 kilometer dari ibukota Kabupaten Bengkulu Selatan yakni Kota Manna. Wisatawan tertarik berkunjung karena panorama alamnya masih asri.
BACA JUGA:Desa Keban Agung I Bakal Jadi Pelopor Koperasi Merah Putih
BACA JUGA:Nutrisi Paling Cocok Untuk Padi Bunting Agar Buah Bernas dan Batang Kokoh
Meskipun akses menuju lokasi tersebut kondisi jalanya kurang lebar dan perlu ekstra hati-hati bila kendaraan roda empat lewat berlawanan arah, namun tetap saja ramai dikunjungi warga terutama moment libur dan perayaan hari besar keagamaan.
Wisata pemandian Lubuk Langkap Air Nipis berupa aliran sungai di Desa Suka Maju Kecamatan Air Nipis. Airnya sangat bersih dan jernih.
BACA JUGA:8 Padi Unggul Umur Pendek, Potensi hasil Di Atas 10 Ton
BACA JUGA:3 Nutrisi Penting Agar Bulir Padi Terisi Penuh dan Cara Pengaplikasiannya
Sementara tempat pemandian sungai dibendung dijadikan irigasi, guna mengairi ribuan hektar areal persawahan di bagian sebelah hilir.
Untuk menarik kunjungan wisatawan maka oleh penduduk setempat disediakan beberapa fasilitas peralatan mandi serta pondok-pondok santai dan warung-warung yang menjajahkan kuliner khas daerah.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Temui Pelindo Pusat, Minta Keseriusan Pengerukan Alur Pulau Baai
BACA JUGA:Tak Lama Lagi PSU, Warga Desa Cinto Mandi Terus Mimpikan Jalan Mulus
Wisata ini sangat pas sekali untuk sebagai wisata keluarga menghabiskan waktu untuk mandi dan bercanda ria bersama keluarga tercinta karena di tempat ini pemandangan hutan yang sangat asli dapat dirasakan dengan sangat nyata.
Awalnya, Lubuk Langkap dibangun sebagai bendungan untuk keperluan irigasi sawah. Namun, seiring waktu, kawasan ini berkembang menjadi objek wisata alam yang menarik banyak pengunjung.