radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sejumlah tempat berkumpul masyarakat di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan masih kurang fasilitas penerangan, seperti Pantai Pasar Bawah, Hutan Kota dan Bundaran Padang Panjang serta beberapa lokasi lain. Akibatnya saat malam hari kondisinya gelap gulita dan rawak aksi kejahatan.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Binmas, AKP Kusyadi, M.H menyarankan agar Pemda memberi perhatian terhadap kondisi tersebut dengan menyediakan fasilitas penerangan. Sehingga saat malam hari bisa terang, hal negatif pun dapat dicegah.
BACA JUGA:Miras dan Penyalahgunaan Obat Diduga Jadi Pemicu Utama Kriminal
“Memang sangat perlu disediakan lampu untuk penerangan di tempat umum yang sering dijadikan masyarakat berkumpul, seperti di kawasan Pantai Pasar Bawah dan di kawasan Padang Panjang. Soalnya sangat rawan tindak kejahatan,” kata Kusyadi.
BACA JUGA:Antisipasi Dampak Tarif AS, Presiden Prabowo Perintahkan Bentuk Satgas PHK
Meski tempat tersebut gelap, tetap saja banyak masyarakat yang menghabiskan malam dilokasi itu dengan alasan tidak tersedia tempat lain untuk nongkrong. Nah kondisi itulah yang kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk beraksi. Seperti di Padang Panjang beberapa kali terjadi kasus pemerasan dan kekerasan fisik maupun seksual.
BACA JUGA:Tanam Jagung Tumpang Sari Sukses, Kapolres Bengkulu Selatan Panen Perdana
“Lokasi yang gelap memang mengenakkan pelaku kejahatan untuk beraksi. Mereka merasa terlindungi, identitas sulit dikenali dan mudah mengintai calon korban,” beber Kusyadi.
BACA JUGA:Bukan Tempat Istirahat Apalagi Jalur Cepat! Ini Fungsi Bahu Jalan Tol
Selain rawan tindak kejahatan, kondisi yang gelap gulita juga dimanfaatkan masyarakat melakukan perbuatan negatif, seperti melakukan perbuatan mesum, mabuk-mabukan dan aktifitas lainnya.
“Kalau sudah ada penerangan, tentu yang buruk-buruk dapat dihindari, karena lebih mudah dipantau dan diawasi,” tukasnya. (yoh)