7 Bahaya Biji Rami yang Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit pada Wanita

Minggu 30 Mar 2025 - 15:06 WIB
Reporter : Aman Santoso
Editor : andri irawan

BACA JUGA:Genangan Air di Jalan Jangan Anggap Sepele, Ada Bahaya Mengintai, Begini Cara Aman Mobil Melintasi Banjir

BACA JUGA:4 Gunung Berapi Paling Barbahaya di Indonesia, Namun Paling Ramai Didaki, Ini Daftarnya

4. Tidak Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Karena kandungan senyawa yang meniru hormon estrogen, biji rami dapat berisiko bagi ibu hamil.

Oleh karena itu, ibu hamil maupun menyusui sebaiknya hanya mengonsumsinya jika mendapat persetujuan dari dokter.

5. Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Biji rami kaya akan serat, yang dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan.

Peningkatan konsumsi secara mendadak dapat menyebabkan perut kembung, diare, sembelit, atau bahkan nyeri perut.

BACA JUGA:Tempat Berbahaya Namun menjadi Favorit Wisatawan, Vulcan Point Namanya, Pulau Di Tengah Danau dan Gunung Api

BACA JUGA:Mengonsumsi Buah Nanas Saat Hamil Berbahaya Bagi Janin! Mitos atau Fakta?

6. Berisiko Menyebabkan Penyumbatan Usus

Jika dikonsumsi tanpa cukup cairan, biji rami dapat menyebabkan penyumbatan usus.

Risiko ini lebih tinggi pada penderita skleroderma, karena biji rami dapat memperburuk sembelit hingga menyebabkan obstruksi usus yang serius.

7. Berinteraksi dengan Obat-Obatan

BACA JUGA:5 Penyakit Berbahaya Yang Bisa Muncul Akibat Sering Begadang, Ini Daftarnya

BACA JUGA:7 Bahan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari, Wanita Harus Tahu!

Tingginya kandungan serat dalam biji rami dapat menghambat penyerapan obat-obatan tertentu, termasuk obat penurun gula darah. 

Oleh karena itu, bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan dengan obat oral, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi biji rami.

BACA JUGA:Waspada! Peneliti Ingatkan Bahaya Kesehatan Bagi Pengguna Tali Jam Tangan Pintar

BACA JUGA:Bahaya Radiasi Gadget Menurut Pakar dan Hasil Penelitian

Meskipun memiliki banyak manfaat, biji rami tetap harus dikonsumsi dalam jumlah wajar untuk menghindari dampak negatif bagi kesehatan.

Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat tertentu, ada baiknya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menjadikan biji rami sebagai bagian dari pola makan Anda. (**)

Kategori :