BACA JUGA:Catat, Ada 5 Risiko Fatal Jika Mobil Menerobos Banjir
Beberapa peraturan lalu lintas melarang kendaraan dengan kaca depan yang retak atau pecah karena dianggap membahayakan. Jika terjaring razia, pengemudi bisa dikenakan denda atau sanksi lainnya.
Jika Anda menemukan retakan pada kaca mobil, segera ambil tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
BACA JUGA:Knalpot Mobil Mengeluarkan Air, Apakah Berbahaya atau Normal? Kenali Penyebabnya
1. Periksa Tingkat Kerusakan
Tentukan seberapa parah retakan yang terjadi. Jika masih kecil dan tidak mengganggu pandangan, mungkin bisa diperbaiki. Namun, jika retakan cukup besar atau menyebar luas, sebaiknya lakukan penggantian kaca secepatnya.
2. Kurangi Penggunaan Mobil
Hindari mengemudikan mobil dalam jarak jauh sebelum kaca diperbaiki. Getaran dan tekanan saat berkendara bisa memperburuk kerusakan dan membuat perbaikannya semakin sulit.
BACA JUGA:Mengenal Rack Steer: Kunci Kendali Mobil yang Wajib Diketahui Pengendara
3. Datang ke Bengkel
Solusi terbaik adalah membawa kendaraan ke bengkel resmi. Teknisi profesional dengan peralatan khusus dapat memastikan perbaikan atau penggantian kaca dilakukan dengan produk orisinal sesuai standar keamanan.
4. Cek Asuransi dan Garansi Kendaraan
Sebelum melakukan perbaikan, periksa apakah asuransi kendaraan Anda mencakup perlindungan untuk kerusakan kaca.
BACA JUGA:Fungsi dan Jenis Engine Mounting Mobil, Kenali Juga Kerusakannya
Beberapa polis asuransi menawarkan manfaat ini, sehingga bisa membantu mengurangi biaya perbaikan atau penggantian kaca.
Menangani kaca mobil retak sejak dini adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan dan kondisi kendaraan tetap optimal. Jangan tunda perbaikan, segera kunjungi bengkel resmi untuk mendapatkan solusi terbaik. (**)