radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sebagai bagian dari efisiensi anggaran, Dinas Pemberdayaan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengharapkan Pemerintah Desa (Pemdes) mengoptimalkan penggunaan APBDes.
Para Kepala desa (Kades) diharapkan mengurangi bidang kegiatan di desa yang dinilai belum terlalu penting.
BACA JUGA:Dewan Bengkulu Selatan Bentuk Pansus Lagi, Apakah Polemik PT. ABS dan PT. JS Akan Tuntas?
"Sudah diingatkan agar kepala desa mengurangi bidang kegiatan dan tenaga kader di desa yang dinilai belum berperan penting atau prioritas ditengah pemerintah sedang memberlakukan efisiensi anggaran," ujar kepala DPMD Bengkulu Selatan, Herman Sunarya, MH.
BACA JUGA:Dinas Nakertrans Imbau Perusahaan Bayar THR Karyawan Tepat Waktu
Dikatakan Herman, efisiensi merupkan kebijakan dari pusat, arahan detail kepada para kepala desa untuk mengurangi hal-hal yang tidak penting seperti yang telah disebutkan, dan termasuk acara seremonial, perjalanan dinas, dan lain-lain.
BACA JUGA:Tujuh Desa di Kedurang Disiapkan Jadi Desa Agrowisata
Herman juga menegaskan kepada kepala desa untuk memanfaatkan secara maksimal pengelolaan dana desa. Agar kegiatan di desa tetap berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Utang BPJS Kesehatan Pemkab Seluma Akhirnya Dibayar
"Dana desa adalah dana APBN yang diperuntukkan bagi desa. Dana desa digunakan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Maka ditengah pemerintah pusat berlakukan efisiensi anggaran, Kades sebisa-bisanya harus memanfaatkan dana desa sebaik-baiknya," pungkas Herman.
BACA JUGA:Turun ke Dapil, Dewan Seluma Kuras APBD Rp 750 Juta
Ia juga menyebut efisiensi dana desa bertujuan agar dana desa dapat digunakan secara efektif dan tepat sasaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:THR ASN dan Anggota DPRD Mulai Cair
"Sebagaimana diketahui tujuan alokasi dana desa, meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan desa, meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan desa, membiayai pembangunan desa, memberdayakan masyarakat, memperkuat pelayanan publik di desa, memperkuat partisipasi dan demokrasi desa, membiayai operasional pemerintahan desa," jelas Herman. (one)