Dapat Kucuran Dana Kemendes-PDT, Pemdes Batu Ampar Bangun Tempat Wisata Pemandian Alam

Ilustrasi Kucuran Dana-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KEDURANG - Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Ampar, Kecamatan Kedurang, menerima kucuran dana sebesarvRp 250 juta dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) untuk pembangunan objek wisata pemandian alam sungai Air Kughean di area Simpang Semen Desa Batu Ampar.

Bantuan tersebut diterima pada awal Juni 2025 dan akan langsung digunakan untuk pembangunan yang dimulai pertengahan bulan ini.

BACA JUGA:Satgas Khusus PAD Jadi Jembatan Dialog Soal Tambang Emas Seluma

Kepala Desa Batu Ampar, Wisman Juni menjelaskan, dana awal yang diterima sebesar Rp 200 juta, kemudian disusul tambahan Rp 50 juta dari Kemendes PDT.

Pemandian alam Sungai Air Kughean direncanakan menjadi destinasi wisata baru di area Simpang Semen, Desa Batu Ampar. Lokasi ini dikenal memiliki aliran sungai yang jernih dan sejuk, serta selalu ramai dikunjungi warga setiap akhir pekan.

"Kami mendapatkan bantuan dari Kemendes PDT sebesar Rp 250 juta. Dana ini kami gunakan untuk membangun pemandian alam di Simpang Semen,” ujar Wisman.

BACA JUGA:Sakit, Tersangka Pembebasan Lahan di Seluma Ajukan Pembantaran Penahanan

Pembangunan pemandian tersebut akan mengusung konsep ramah anak. Nantinya akan dibangun tiga petak pemandian, terdiri dari satu bak penampungan di bagian atas, dan dua bak lainnya khusus untuk tempat mandi.

“Pemandian akan dibagi tiga bagian, satu petak untuk penampungan dan dua petak lagi untuk tempat mandi, khusus anak-anak,” jelasnya.

Tak hanya itu, fasilitas pendukung lainnya juga akan dibangun. Termasuk dua unit toilet, dua bilik ganti pakaian, serta gazebo lengkap dengan tempat duduk agar pengunjung bisa bersantai dengan nyaman.

BACA JUGA:Festival Gurita Kabupaten Kaur Terpaksa Diundur ke Bulan November

“Bukan hanya kolamnya saja, kita siapkan juga tempat bersantai agar pengunjung lebih nyaman dan betah,” tambah Wisman.

Pembangunan ditargetkan rampung dalam 30 hari kerja. Pihak desa juga berencana mengundang langsung Menteri Desa PDT, Yandri Susanto, dalam peresmian nanti.

Untuk pengelolaannya, pemerintah desa akan menyerahkan operasional wisata ini kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batu Ampar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan