Mobil dengan transmisi otomatis lebih rentan terhadap kerusakan akibat air. Jika air masuk ke dalam girboks, oli bisa bercampur dengan air dan menyebabkan perpindahan gigi tersendat, bahkan merusak komponen dalam transmisi.
5. Korosi dan Kerusakan Sasis
Air banjir sering kali mengandung lumpur dan zat kimia yang dapat mempercepat proses korosi pada bagian bawah mobil.
Jika tidak segera dibersihkan, karat dapat menyebar dan melemahkan struktur kendaraan.
Tanda Kerusakan Mobil Setelah Menerobos Banjir
Jika mobil Anda telah melewati genangan air atau banjir, segera periksa tanda-tanda berikut untuk mencegah kerusakan lebih lanjut:
1. Mesin sulit dinyalakan atau mati mendadak setelah melewati banjir
BACA JUGA:Oli Mesin Mobil Cepat Habis? Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Lampu indikator check engine menyala, yang menandakan adanya gangguan pada sistem kelistrikan atau mesin
3. Rem terasa licin atau kurang pakem akibat air yang masuk ke dalam sistem pengereman
4. Suara mesin menjadi kasar atau tidak normal, yang mungkin disebabkan oleh air di dalam ruang bakar
5. Perpindahan gigi terasa berat atau tidak mulus, menandakan oli transmisi sudah tercampur dengan air
6. Bau apek atau lumpur dalam kabin, akibat air yang masuk ke interior mobil
BACA JUGA:Bukan Cuma Oli Mesin, Nih Cairan Kendaraan yang Wajib Dicek Sebelum Libur dan Mudik Lebaran
Jika mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan menyeluruh dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Jangan anggap remeh dampak banjir terhadap kendaraan Anda. (**)