KOTA MANNA – Sejumlah Postu dan Puskesdes di Bengkulu Selatan kekurangan tenaga kesehatan. Untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan di Pustu dan Poskesdes ini, Dinas Kesehatan bengkulu Selatan bersama BKPSDM Bengkulu Selatan sedang merancang untuk membuat kontrak kerja terhadap tenaga kesehatan yang ada.
Rencananya tenaga kesehatan yang ada saat ini akan ditempatkan di pustu dan poskesdes melalui kontrak kerja. Sehingga petugas yang ditempatkan nantinya tidak bisa mengajukan pindah tugas ke tempat lain sebelum amsa kontraknya berakhir. Hanya saja untuk melaksanakan rencana itu harus didukung anggaran. Karena petugas yang ditempatkan akan diberi insentif.
Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Si mengatakan, untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat seluruh Pustu dan Poskesdes harus ada petugas kesehatan yang menetap. Sehingga kapanpun masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan, petugas bisa memberikan pertolongan. “Kalau saat ini pelayanan dilakukan oleh petugas dari puskesmas,” kata Didi.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Bengkulu Selatan, Abdul Karim, S.Sos membenarkan pihaknya bersama pihak Dinas Kesehatan sudah membahas dan merancang penempatan pegawai Nakes di Pustu dan Poskesdes. Sebab peran Nakes di desa sangat penting dalam mempermudah pelayanan. Terlebih lagi BKPSDM tidak mengusulkan formasi CPNS dan rekrut PPPK tahun 2024 ini. "Secara teknis penempatan pegawai kesehatan bisa melalui kontrak kerja, agar mereka tidak berpindah," pungkas Abdul Karim. (one)