Harga Beras Terus Naik, Capai Rp47 Ribu Sekulak

Jumat 07 Mar 2025 - 18:02 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Harga beras di Bengkulu Selatan terus menanjak. Kenaikan harga beras ini terjadi sejak dua pekan terakhir.

Saat ini harga beras lokal kualitas terbaik mencapai Rp47 ribu perkulak. Mirinya lagi, ketersediaan beras di lapak penjual juga terbatas.

BACA JUGA:Padi Ciherang Tumbuh Subur Di Bengkulu Selatan, Hasil Panen Perhektar 6 Ton Lebih

Biasanya ada enam  hingga tujuh jenis beras yang dijual, saat ini tinggal dua atau tiga jenis beras saja yang tersedia di lapak pedagang. 

Para pedagang beras di Bengkulu Selatan mengaku, mereka terpaksa menaikkan harga beras karena harga pembelian mereka dari petani juga sudah tinggi. Mahalnya harga beras lokal ini dipicu banyaknya sawah yang gagal panen karena serangan hama beberapa waktu lalu, selain itu banyak petani yang menjual gabah kering ke luar daerah.

BACA JUGA:Ahli Gizi UNHAS Sebut Dampak Tidak Sahur bagi Anak saat Berpuasa

“Per kulak beras bersih Rp47 ribu, memang ada kenaikan sekitar Rp5 ribu per kulak. Kami sifatnya mengikuti harga pasar, ujar Junika Putri (33) pedagang beras di Pino Raya.

Walaupun harga beras mahal, tetapi permintaan masyarakat tetap tinggi. Hanya saja banyak yang mengurangi porsi pembelian. Biasanya pelanggan membeli satu kaleng atau 5 kulak beras, saat ini tinggal membeli setengah kaleng saja. “Kalau permintaan tetap tinggi, karena mau tak mau adalah kebutuhan pokok,” katanya

BACA JUGA:Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda hingga 2026, Ini Alasan KemenPAN-RB

Disisi lain, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan sudah berupaya mengendalikan harga beras dengan menggelar operasi pasar memanfaatkan stok beras di gudang Bulog. Bahkan setiap hari Jumat tanggal DKP selalu menjual beras untuk memenuhi permintaan masyarakat. Namun upaya itu belum juga mampu menurunkan harga beras.

BACA JUGA:Peringatan BMKG, Tiga Hari Kedepan Bengkulu Akan Diguyur Hujan

“Beras selalu kami sediakan, masyarakat juga jangan panic. Kalau di gudang, beras mencapai 710 ton stoknya. Namun, harga diluar tentu tidak bisa ditekan sepenuhnya, karena kendali langsung penjual,” papar Sekretaris DKP Bengkulu Selatan, Marwin. (rzn)

Kategori :