KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) berhasil menarik anggaran dari pusat khususnya Dana Alokasi Khusus(DAK) sebesar Rp 60 Miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2024 ini.
Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Al Jauhari, MM mengatakan anggaran DAK yang berada di Dinas PUPR akan diprioritaskan untuk infrastruktur fisik. Dikatakan Fikri, kalau hanya mengandalkan Dana Alokasi Umum (DAU) akan mustahil bisa dilakukan, apalagi anggaran APBD Bengkulu Selatan kurang lebih hanya Rp 1 Triliun, bahkan itupun sudah terpakai untuk kebutuhan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 ini sekitar Rp 33 Miliar.
"Untuk penentuan titik pembangunan tidak semerta merta kita daerah yang menentukan, tapi juga ada keterlibatan Pemerintah Pusat. Nantinya dengan anggaran Rp 60 Miliar akan kita bagi difokuskan untuk jalan dan irigasi. Semoga pembangunan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat," kata Fikri.
Anggaran DAK fisik dari pemerintah pusat merupakan salah satu penunjang pembangunan daerah selain dari APBD kabupaten. Pembangunan nantinya diharapkan bisa menunjang perkonomian serta kelancaran transfortasi serta menjalankan isu-isu strategis untuk mencapai tujuan pembangunan 2045.
Dengan pencapaian ini membuktikan bahwa pembangunan bisa berasal dari pihak manapun baik pihak swasta maupun Pemerintah. Seperti contoh tahun 2024 mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat bahkan dari pihak Provinsi pun bisa didapatkan.
"Untuk itu diharapkan dalam pembangunan nanti tidak akan ada hal yang menghalangi. Karena pembangunan yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat serta kemajuan Bengkulu Selatan, karena pembangunan infrastruktur jalan dan irigas sangat dibutuhkan dengan mempermudah meningkatkan potensi yang ada," demikian Fikri. (one)