Gubernur Bengkulu Pastikan Tidak Ada Pilih Kasih Dalam Pembangunan Infrastruktur
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan -istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan komitmennya untuk memperbaiki seluruh ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Ia membantah anggapan bahwa Pemprov Bengkulu bersikap pilih kasih dalam pembangunan infrastruktur di daerah.
"Tidak ada anak tiri. Semua kabupaten dan kota di Bengkulu menjadi prioritas," ujar Gubernur, Kamis (17/7/2025).
BACA JUGA:Kia Truck 2026, Pickup Futuristik dengan Performa Tangguh
BACA JUGA:Sang Legenda Toyota Stout Kembali dengan Wujud Modern, Teknologi Canggih dan Modern
Gubernur menjelaskan bahwa proses perbaikan jalan dilakukan berdasarkan usulan dari pemerintah kabupaten/kota, yakni bupati dan wali kota.
Oleh karena itu, Ia meminta para kepala daerah lebih proaktif dalam menyampaikan kebutuhan infrastruktur di wilayah masing-masing.
"Silakan bupati dan wali kota mengusulkan jalan serta jembatan yang perlu diperbaiki. Insya Allah semuanya akan kami tindak lanjuti," ujar Gubernur.
BACA JUGA:Honda Carisma Cross Trail Hadir, Motor Trail Gagah, Harga Super Terjangkau Mulai Rp7 Jutaan
BACA JUGA:Suzuki DR150 Resmi Hadir, Ramaikan Segmen Motor Trail 150cc, Tampilan Keren dan Harga Terjangkau
Helmi mengatakan bahwa keterbatasan anggaran membuat perbaikan infrastruktur harus dilakukan secara bertahap. Pembagian anggaran juga disesuaikan dengan tingkat kerusakan di masing-masing daerah.
“Kalau ada kabupaten yang mendapatkan anggaran lebih besar, itu karena jalan di sana banyak yang rusak. Sementara yang anggarannya kecil, biasanya karena kondisi jalannya sudah cukup baik," jelasnya.
BACA JUGA:Toyota BZ3X Bikin Geger Pasar EV Cina, SUV Listrik Harga Rp300 Jutaan Ini Langsung Jadi Primadona
BACA JUGA:Mobil Listrik Cina Kembali Guncang Pasar, Diskon Hingga Rp240 Juta
Ia juga mengingatkan bahwa tidak semua jalan di Bengkulu berada di bawah kewenangan Pemprov.
Ada pula jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat serta pemerintah kabupaten/kota.
"Ini penting untuk diketahui masyarakat. Banyak yang keliru, mengira semua jalan adalah tanggung jawab provinsi. Padahal ada jalan nasional, ada juga jalan kabupaten,” tutup Gubernur.
(cia)