Antisipasi Lakalatas Pelajar, Dishub Larang Siswa Bawa Kendaraan Ke Sekolah

Selasa 25 Feb 2025 - 15:09 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Guna mencegah angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) melibatkan pelajar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkulu Selatan melarang keras siswanya membawa kendaraan ke sekolah.
Baik kendaraan roda dua ataupun roda empat. Setiap siswa yang datang ke sekolah wajib diantar orang tua atau naik kendaraan umum serta bus sekolah.

BACA JUGA:Kadisdikbud Bengkulu Selatan Tegaskan Sekolah Jangan Perintahkan Siswa Beli Buku

BACA JUGA:Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Kembali Dibuka Maret 2025, Simak Syarat dan Dokumennya!

“Setelah pertimbangan matang dan demi keselamatan siswa. Kami putuskan bahwa siswa dilarang bawa kendaraan. Ini untuk masa depan siswa, kalau mereka kecelakaan akan berdampak buruk bagi kegiatan pendidikannya,” ujar Kabid Lalu Lintas Dishub Bengkulu Selatan, Anas Hanafi.
Dikatakan Anas, selain berdampak buruk bagi potensi lakalantas. Siswa masih berstatus anak bawah umur secara langsung memang melanggar peraturan tata tertib berlalu lintas.

BACA JUGA:Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat dan Terhidrasi saat Puasa

BACA JUGA:Tahan Banting, 10 Ikan Hias Air Tawar yang Tidak Mudah Mati, Cocok Untuk Pemula

Maka itu, siswa yang kedapatan membawa kendaraan jangan kaget jika ditindak aparat kepolisian.
“Namanya anak SMP pasti umurnya dibawah 17 tahun, sementara untuk dapat SIM minimal berumur 17 tahun. Artinya, siswa yang bawa kendaraan tetap dinyatakan illegal. Orang tua juga harus perhatikan ini, sebab yang memfasilitasi kendaraan sudah pasti orang tua,” jelasnya.

BACA JUGA:Diskon Tiket Pesawat 10 Persen Kembali Diberlakukan untuk Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Jangan salah Pilih, Ini 7 Jenis Ikan Cupang Paling Populer di Indonesia

Sejauh ini, Anas melanjutkan para siswa tetap datang tepat waktu meski tidak membawa kendaraan ke sekolah. Bahkan, situasi sekolah jauh lebih sehat dan nyaman apabil diterapkannya aturan membawa kendaraan ke sekolah secara merata.
“Sebagai solusi, kamipun akan lebih memaksimalkan layanan bus sekolah. Jadi tidak ada alasan lagi bagi siswa untuk tidak bisa berangkat,” pungkasnya.

(rzn)

Kategori :