BACA JUGA:Harga Getah Karet Capai Rp15 Ribu, Petani Diimbau Jaga Kualitas
Di samping itu, adanya kebijakan penerapan QR code juga membantu petugas SPBU untuk lebih tegas dalam menolak pelanggan yang bandel.
“Kalau dalam distribusi semuanya tidak ada masalah, tapi terkadang masyarakat itu paniknya berlebih. Lucunya lagi ada yang mulai antre BBM sejak dini hari, tapi apakah kami bisa melarang, tentu itu hak mereka juga, namun kami tetap membatasi yang bandel-bandel,” imbuhnya.
BACA JUGA:Saber Pungli Tegaskan Soal Dugaan Honorer Siluman Ranahnya Ipda Seluma
Maka itu, Agustin sekali lagi mengimbau masyarakat agar tidak termakan isu kelangkaan BBM. Sejauh ini, informasi yang mereka dapatkan dari PT Pertamina bahwa belum ada pengurangan kuota BBM setiap SPBU, begitupun juga dengan wacana untuk menggantikan jenisnya.
“Kalau masalah naik turun harga, itu jelas kebijakan pemerintah, kami ikuti saja,” demikian Agustin. (rzn)