RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Kaur diminta untuk menjadi penggerak ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal ini disampaikan oleh Kepala PMD Kaur, M. Suhadi ST, Jumat (7/2/2025)
“Kades harus menjadi penggerak ekonomi desa dengan mengembangkan BUMDes. Dengan demikian, desa dapat menjadi mandiri dan masyarakat dapat sejahtera,” kata Suhadi.
BACA JUGA:Personel Polres Kaur Raih Medali di Kejuaraan Taekwondo Piala Menpora
BACA JUGA:Tingkatkan Layanan Kesehatan, Dinkes Seluma Bangun dan Rehab 8 Pustu
Saat ini, dari 192 desa di Kabupaten Kaur, hanya 100 desa yang telah memiliki BUMDes. Oleh karena itu, Suhadi meminta kepada desa yang belum memiliki BUMDes untuk segera membentuk dan mengembangkan BUMDes tersebut.
Apalagi saat ini 20 persen Dana Desa (DD) wajib dialokasikan untuk ketahanan pangan yang mana wajib melibatkan BUMDes atau usaha desa yang bergerak di bidang ekonomi.
BACA JUGA:Mengalahkan Cabai Merah, Cabai Rawit Hijau Tembus Rp100 Ribu Sekilo
BACA JUGA:Warga Desa Simpang Kabupaten Seluma Di-PHP
“Kades harus berperan aktif dalam mengelola dan mengembangkan BUMDes. Dengan demikian, BUMDes dapat menjadi sumber pendapatan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Suhadi menambahkan BUMDes dapat menjadi lapangan kerja baru di desa jika dikelola dengan baik. Oleh karena itu, Kades harus memperhatikan perekrutan manajemen BUMDes yang sesuai dengan kualifikasi usaha yang tengah dijalankan.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Kaur Usulkan Cetak Sawah Baru Seluas 50 Hektar
BACA JUGA:Target Investasi Bengkulu Selatan Tahun 2025 Ditetapkan Rp 640 Miliar
“Dengan BUMDes, desa dapat menjadi mandiri dan masyarakat dapat sejahtera. Oleh karena itu, Kades harus berperan aktif dalam mengelola dan mengembangkan BUMDes,” tutupnya.
(jul)