Koperasi Desa Merah Putih Bisa Kembangkan Berbagai Usaha dan Bermitra Dengan BUMDes

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Pergadangan (Perindag) Bengkulu Selatan Binagransyah menjelaskan, sesuai ketentuan ada enam bidang usaha yang memungkinkan untuk dikembanglan Koperasi Merah Putih sesuai potensi desa dan kelurahan.

Di antaranya meliputi gerai sembako, gerai obat murah, klinik desa, logistik, pergudangan dan simpan pinjam.

BACA JUGA:Pantau Program MBG, Wakil Presiden Gibran Bagikan Bantuan Alat Tulis

“Koperasi Merah Putih konsepnya koperasi primer, bisa dikembangkan berbagai usaha, harapannya bisa menjadi one stop shopping di tingkat desa atau kelurahan dan menjadi poros penggerak ekonomi,” imbuh Binagransyah.

Dikatakan Binagransyah, Koperasi Merah Putih juga dibentuk untuk menguatkan program pemerintah.

Seperti program ketahanan pangan, menyuplai kebutuhan pokok untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pengentasan kemiskinan.

Keberadaan koperasi Merah Putih ini pun dipastikan tidak akan menjadi pesaing dan tumpang tindih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BACA JUGA:Soal Dugaan Pungli PPG, Kakan Kemenag Ngaku Tidak Tahu

"Melainkan dengam berdirinya koperasi ini diharapkan keduanya akan berjalan dengan pola kemitraan," tegasnya.

Sedangkan terkait permodalan Koperasi Merah Putih, Binagransyah belum dapat memastikan.

Namun sejauh ini ada rencana pemerintah pusat akan menggelontor permodalan untuk masing-masing desa, melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Skema lain Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Dana Desa (DD) dapat memplot sejumlah anggaran untuk penyertaan modal di koperasi.

BACA JUGA:Terkendala Sinyal Internet, Disdukcapil Bengkulu Selatan Fokus Pelayanan di Kantor

“Regulasi permodalannya sedang berproses, untuk saat ini masih berfokus pembentukan lembaga dan pengurusnya dulu,” terangnya. (one)