radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Seluma, Amri mengatakan,
penyaluran bantuan pangan Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kabupaten Seluma sepertinya bakal tertunda selama 6 bulan.
BACA JUGA:Kukuhkan KORPRI, KPU Pastikan Proses Tahapan Pilkada Rampung
BACA JUGA:90 Persen Fasilitas Air Gravitasi Desa dan Sumur Bor Rusak
Sehingga selama 6 bulan kedepan tidak aka nada pembagian bantuan sosial beras 10 kg kepada masyarakat dalam waktu dekat ini.
"Ada kabar bantuan beras ini bakal tertunda selama 6 bulan, namun kami masih menunggu informasi selanjutnya," tegas Amri.
BACA JUGA:Pejabat Kemenag Kaur Komitmen Tolak KKN
BACA JUGA:Polda Bengkulu Luncurkan Media Sosial, Wadah Masyarakat Sampaikan Keluhan
Diungkapkan Amri, terkait bantuan pangan untuk Januari dan Febuari yang belum disalurkan, rencananya Bulog Provisni Bengkulu juga akan melakukan koordinasi terlebih dahulu.
"Kami belum mengetahui pasti karena masih menunggu informasi selanjutnya apakah memang benar atau tidak. Tapi yang jelas kami bersama Bulog akan turun untuk memastikan terlebih dahulu," tegasnya.
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Didorong Tingkatkan Jalan Pertanian
BACA JUGA:Usai Dilantik, Bupati Seluma Akan Sampaikan Pidato Perdana di DPRD
Selain itu penyaluran bantuan beras 10 kilogram di Kabupaten Seluma pada Januari 2025 yang diperuntukan masyarakat kategori kurang mampu, pihaknya masih menunggu data penerima dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Diketahui, tahun 2024 lalu penerima bantuan beras 10 kg di Kabupaten Seluma mencapai 16.070 penerima dan beras yang disalurkan setiap bulannya sebanyak 160,7 ton. (rwf)