radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Jumlah tenaga pendidik di Bengkulu Selatan tahun ini akan berkurang puluhan orang. Pasalnya tahun ini 60 orang guru terdata memasuki masa pensiun.
Jumlah guru yang memasuki pensiun tahun ini memang lebih sedikit dari 2024 lalu. Namun tetap saja akan berpengaruh dengan pendidikan daerah jika jumlah guru tidak ditambah.
BACA JUGA:Hari Ini Seluruh ASN Wajib Ngantor, Tidak Ada Yang Nambah Libur
"Jumlah total guru PNS jenjang TK, SD dan SMP di Bengkulu Selatan sekitar 2210 orang. Tahun ini kembali berkurang karena beberapa guru akan masuk masa pensiun. Hal ini normal, mengingat masa tugas guru dibatasi oleh umur," ujar Plh. Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, M. Pd.
BACA JUGA:7.281 Pelanggan PLN di Kaur Menunggak Tagihan, Total Capai Rp900 Jutaan
Dijelaskan Lusi, guru pensiun mulai terhitung Januari-Desember 2025 mendatang. Semua berkas pensiunan akan diproses oleh bagian kepegawaian Disdikbud Bengkulu Selatan kemudian dilimpahkan ke BKPSDM.
"Dengan pengurangan jumlah guru ini, secara otomatis berpengaruh bagi proses pendidikan di sekolah. Makanya, sekolah kami harap lebih teliti mengatur jadwal pendidikan, agar tidak ada kekosongan jam mengajar," jelasnya.
BACA JUGA:Coba Gagahi Pacar di Kebun Sawit, Bujangan Asal Bengkulu Selatan Dihajar Warga Seluma
Disisi lain, Lusi menyampaikan bahwa untuk menunjang kekurangan guru PNS saat ini pihaknya tetap memberdayakan guru honorer sekolah.
Kehadiran guru honorer bisa menutupi kekosongan jam mengajar lantaran guru bersangkutan telah pensiun.
BACA JUGA:Hanya Untuk Honorer Masuk Database, PPPK Paruh Waktu Dimulai Tahun Ini
"Mudah-mudahan kedepannya ada rekrutmen CPNS ataupun penambahan kuota penerimaan PPPK guru di Bengkulu Selatan, sehingga guru PNS ini kembali bertambah," pungkas Lusi. (rzn)