Uang Palsu Masih Beredar di Wilayah Bengkulu Selatan, Polsek Kota Manna Gencarkan Sosialisasi

radarselatan.bacakoran.cohttps://radarselatan.bacakoran.co/, KOTA MANNA - Uang palsu masih beredar di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Polsek Kota Manna gencarkan sosialisasi. 

Hal itu bertujuan untuk memberi edukasi atau pengetahuan bagi masyarakat agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu.

BACA JUGA:Banyak Sampah Berserakan di Bengkulu Selatan, Ternyata Buang Sampah ke TPA Harus Bayar

Polsek Kota Manna Polres Bengkulu Selatan mengintensifkan sosialisasi bahaya uang palsu. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Program Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP Rupiah) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia bersama aparat kepolisian.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.IK, MH melalui Kapolsek Kota Manna, Iptu Erik Fahreza, SH, mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan rutin dengan menyasar berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pedagang pasar, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum di wilayah hukum Polsek Kota Manna.

“Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami ciri-ciri uang asli, serta lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, khususnya dengan uang tunai.

BACA JUGA:Revitalisasi Taman Remaja, Pemprov Harapkan Dukungan Pusat

Kami tidak ingin ada warga yang dirugikan karena menjadi korban peredaran uang palsu,” kata Kapolsek Kota Manna.

Dalam beberapa kegiatan sosialisasi, Kapolsek didampingi Bhabinkamtibmas Brigpol Fitri Niba Andela juga memberikan edukasi kepada warga cara mengenali uang asli melalui prinsip 3D ( Dilihat, Diraba, Diterawang). Selain itu, masyarakat juga diberikan penjelasan tentang cara menyimpan uang dengan benar agar tidak mudah rusak.

Brigpol Fitri Niba Andela menambahkan, masyarakat diimbau untuk segera melapor ke pihak kepolisian apabila menemukan uang yang dicurigai palsu.

“Jangan takut untuk melapor. Semakin cepat ditindaklanjuti, semakin kecil kemungkinan uang palsu beredar lebih luas,” tegasnya.

Dengan sosialisasi yang rutin dilaksanakan, Polsek Kota Manna berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengenali dan menjaga keaslian rupiah semakin meningkat. 

BACA JUGA:OPD Lingkungan Pemprov Bengkulu Diminta Percepat Realisasi Pembangunan Infrastruktur

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah dan kepercayaan terhadap mata uang nasional.