Wilayah Pesisir Bengkulu Butuh Percepatan Penanganan Abrasi

Selasa 28 Jan 2025 - 18:00 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Andy Suhary menilai wilayah pesisir Bengkulu butuh percepatan penanganan abrasi.

Abrasi yang melanda daerah disebut telah mengancam keberadaan fasilitas umum seperti infrastruktur jalan. Hal itu bias terlihat di beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi BLK Turun 55 Persen

Bahkan abrasi yang terjadi juga mengancam pemukiman masyarakat.

"Kita berharap pemerintah pusat dapat terus memprioritaskan penanganan abrasi di Bengkulu. Terutama pada kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yang memiliki wilayah pesisir," kata Andy.

Menurut Andy, dikucurkannya anggaran dari pemerintah pusat untuk penanganan abrasi di Bengkulu, diharapkan dapat mencegah laju dari abrasi.

BACA JUGA:Wow! Bengkulu Selatan Hasilkan 16,5 Ribu Ton Jagung Per Tahun

Anggaran penanganan abrasi tersebut diharapkan menjadi langkah strategis dalam melindungi kawasan daratan di Provinsi Bengkulu.

"Sama-sama kita ketahui jika abrasi telah memberi dampak yang cukup signifikan. Seperti rusaknya infrastruktur jalan dan juga pemukiman masyarakat," ujar Andy.

Andy juga mendorong agar pemerintah daerah dapat terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, terkait pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu.

Apalagi daerah memiliki keterbatasan dari sisi anggaran untuk pembangunan infrastruktur.

"Jadi tidak ada salahnya dengan intensif koordinasi, pemerintah pusat dapat mengucurkan anggaran untuk pembangunan di Bengkulu," kata Andy.

BACA JUGA:Kejari Seluma Lirik Dugaan Honorer Siluman, Mulai Pulbaket

Pada tahun ini anggaran penanganan abrasi dari pemerintah pusat senilai Rp65,5 miliar dikucurkan pemerintah pusat, yang diperuntukkan bagi penanganan abrasi di wilayah pesisir Provinsi Bengkulu.

Total anggaran untuk penanganan abrasi tersebut dibagi pada dua kabupaten, yakni Kabupaten Bengkulu Utara sebesar Rp 23 miliar dan Kabupaten Kaur Rp 42,5 miliar. (cia)

Kategori :