RadarSelatan.bacakoran.co - Tanaman padi merupakan jenis tanaman yang membutuhkan perawatan serius agar bisa mendapatkan hasil maksimal.
Untuk mendapatkan hasil panen melimpah kunci utama tanaman padi adalah jumlah anakan. Semakin banyak anakan padi dalam setap rumpunnya, maka potensi mendapatkan hasil melimpah semakin besar.
Untuk mendapatkan padi dengan rumpun besar atau jumlah anakan banyak, tentu tanaman harus mendapatkan perlakuan khusus dengan cara memberikan perawatan maksimal.
BACA JUGA:Sawah Sering Terendam Genangan Air Bah, Jangan Khawatir, Benih Padi Inpari 30 CM Solusinya
Jika tanaman padi mendapat asupan nutrisi cukup dan pemeliharaan hama maksimal, tentu padi bisa tumbuh subur sehingga jumlah anakan bisa mencapai 70 hingga 90 batang setiap rumpun.
Ada empat jenis pupuk bisa digunakan untuk merangsang perbanyakan anakan padi agar bisa tumbuh lebih banyak dan produktif.
Anakan padi yang produktif adalah anakan yang terbentuk saat padi berada dalam fase vegetatif (0-40 hari setelah tanam).
Pada masa ini, anakan yang tumbuh bisa menjadi produktif dan dapat menghasilkan malai serta bulir padi yang berkualitas.
BACA JUGA:Varietas Padi Satria 09, Padi Unggul Spesialis Untuk Lahan Cetak Baru dan Tinggi Asam
Namun, jika anakan terbentuk setelah usia 40 hari, biasanya mereka tidak produktif dan tidak bisa meningkatkan hasil panen.
Untuk itu, sangat penting untuk merangsang perbanyakan anakan pada fase vegetatif dengan memberikan nutrisi yang tepat.
Lalu, bagaimana cara untuk mendorong perbanyakan anakan padi pada masa vegetatif?
Salah satunya adalah dengan memberikan nutrisi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anakan yang produktif.
BACA JUGA:Padi Genjah Idaman Petani, Umur 63 Hari Panen, Hasil Melimpah
Pupuk pertama yang saya rekomendasikan adalah ultradap, pupuk daun yang mengandung nitrogen dan fosfat.
Pupuk ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru dan anakan padi.
Pupuk kedua adalah Jaag Green, pupuk mikro yang membantu akar padi menyerap unsur hara makro dengan lebih baik.
Ketiga, pupuk juragan boron, yang mengandung boron untuk membantu proses pembelahan sel dan merangsang anakan padi tumbuh lebih banyak.
BACA JUGA:Padi Unggul yang Tidak Disukai Tikus dan Penggerek Batang, Ini Jenisnya
Terakhir, Laili 2000, pupuk cair yang kaya akan unsur makro dan mikro serta zat perangsang tumbuh yang mempercepat pembentukan tunas baru.
Keempat pupuk ini dapat dicampur menjadi satu dalam tangki sprayer dan disemprotkan ke tanaman padi.
Berikut dosis yang dapat digunakan:
1. Ultradap: 2-3 sendok makan per tangki
2. Jaag Green: 5 sendok makan
3. Pupuk Boron: 1 sendok makan
4. Laili 2000: 16 ml per liter air
BACA JUGA:Varietas Padi Unggul Cocok Untuk Musim Taman 2025, Kualitasnya Mengalahkan Varietas Imbrida C2
Setelah dicampur dengan air di tangki sprayer, pastikan untuk mengaduknya hingga merata sebelum penyemprotan.
Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari, sekitar jam 6 pagi, karena saat itu tanaman padi menyerap unsur hara lebih efektif.
Jika tidak memungkinkan di pagi hari, penyemprotan bisa dilakukan di sore hari sekitar pukul 3 hingga 5 sore. (**)