radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Isu hangat beredar di tengah masyarakat Bengkulu Selatan di tengah perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menyikapi isu tersebut, Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM berharap hal itu hanyalah “buaian angina sepoi belaka”.
BACA JUGA:Disnakertrans Awasi Penerapan K3 di Perusahaan
Politisi Partai Golkar ini berharap isu tersebut tidak benar. Sebab sangat disayangkan apabila seleksi PPPK disusupi permainan uang oleh segelintir oknum.
Hal itu jelas akan membebani peserta seleksi, dan juga akan berdampak buruk terhadap kinerja para PPPK kedepannya.
BACA JUGA:Bulog Pastikan Stok Beras Bengkulu Cukupi Hingga Idul Fitri
“Semoga isu pungutan liar dalam seleksi PPPK di daerah kita (Bengkulu Selatan) ini hanya buaian angin sepoi belaka. Soalnya sangat disayangkan kalau ada oknum yang memanfaatkan momentum seleksi PPPK untuk meraup keuntungan pribadi,” kata Dodi.
Agar seleksi PPPK benar-benar bersih dari pungutan liar, Dodi meminta pihak yang berwenang melakukan pengawasan.
BACA JUGA:Awal Tahun, Belum Ada Calon Investor Baru Jajaki Peluang di Bengkulu
Apabila ada oknum yang melakukan pungli kepada peserta PPPK, maka tindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Pihak berwenang dalam hal ini Tim Saber Pungli perlu mengawasi tahapan seleksi PPPK. Hal itu untuk mempersempit dan memastikan benar-benar tidak ada pungli. Soalnya tahapan seleksi PPPK ini masih berjalan. NIP dan SK kan belum terbit, masih ada celah oknum untuk bermain,” ujar Dodi.
BACA JUGA:Program Sekolah Gratis di Bengkulu, Mulai Dilaksanakan Tahun Ini
Dodi juga menyampaikan selamat kepada non-ASN atau honorer yang sudah lulus seleksi PPPK ataupun yang menjadi PPPK paruh waktu.
Para honorer yang sebelumnya berstatus sebagai non-ASN akan segera menjadi ASN, sesuai amanat undang-undang dan peraturan Menteri PAN-RB.
BACA JUGA:Kepala DPMPTSP Berjanji, Tindaklanjuti Keluhan Warga Terkait Pabrik Akar Kayu Kuning