radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Agar proses pembelajaran di sekolah berjalan maksimal dan aman.
Sekolah harus mampu merawat dan menjaga fasilitas meubeler yang ada. Baik itu meja, kursi, papan tulis dan perangkat lainnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Pertumpahan Darah di Bengkulu Selatan, 1 Nyawa Melayang
BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis di Kota Bengkulu Belum Dimulai, Ini Alasannya
Sekretaris Disdikbud Bengkulu Selatan Dr. Ramadhan Syakirin, M.Pd mengatakan, pengadaan meubeler sekolah tidak setiap tahun.
Selain itu, meubeler sendiri dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan yang proses pengusulannya sangat panjang.
BACA JUGA:Objek Wisata Pasar Bawah Masih Saja Dikeluhkan Pengunjung
“Sekolah sebagai lembaga pendidikan harusnya berperan lebih aktif dalam mendukung dan menanggulangi kekurangan meubeler yang kerap terjadi di satuan pendidikan.
Caranya dengan merawat barang tersebut secara maksimal, jangan rusak sedikit langsung dibuang atau masuk gudang,” ujar Ramadhan.
BACA JUGA:Harga Ayam Potong di Pasar Tradisional Bengkulu Selatan Masih Melambung
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tenaga Kesehatan di Kaur Datangi DPRD, Tuntut Diangkat PPPK Full Time
Menurutnya, cara lain yang juga bisa diterapkan sekolah dalam merawat perangkat meubeler tersebut yakni dengan memberdayakan penjaga sekolah. Atau petugas khusus yang disiapkan untuk menjaga perangkat tersebut.
“Kapan perlu siapkan petugas khusus dan itu bisa dianggarkan oleh sekolah. Katakanlah, petugas tersebut harus mengontrol kondisi meubeler sebulan sekali. Jika ditemukan ada yang rusak langsung segera diperbaiki,” sambungnya.
BACA JUGA:Meski Hujan, Namun Suhu Terasa Panas di Malam Hari, Ternyata Ini Penyebabnya