Meski Hujan, Namun Suhu Terasa Panas di Malam Hari, Ternyata Ini Penyebabnya

Senin 13 Jan 2025 - 11:23 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Meski sempat diguyur hujan, nyatanya suhu di beberapa wilayah Provinsi Bengkulu salah satunya Kabupaten Bengkulu Selatan tetap saja panas dan membuat masyarakat gerah.
Terlihat hasil pengukuran suhu yang ditampilkan BMKG Provinsi Bengkulu bahwa rerata suhu harian di wilayah Bengkulu Selatan mencapai 33 derajat celsius jika tanpa hujan.
Menanggapi hal ini, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBS Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi mengatakan bahwa peningkatan suhu di wilayah ini karena beberapa hal.

BACA JUGA:Pelaksanaan 10 Proyek Strategis Kaur Tunggu SK Penetapan

BACA JUGA:Pantai Batu Bengkung, Pantai Yang Indah Dengan Spit Mancing Terbaik di Malang, Lokasi Wisata Komplit

Salah satunya karena kondisi dinamika atmosfer dan perubahan suhu permukaan air laut yang signifikan.
"Dalam beberapa hari terakhir aktivitas fenomena atmosfer yang cukup berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan. Artinya, kondisi ini juga berpengaruh terhadap kelembaban udara sekitar kita,” ujarnya.
Lanjut Hen Yepi, aktivitas fenomena atmosfer tersebut terlihat pada kondisi El Nino dan Dipole atau kondisi naik-turunnya suhu permukaan laut.

BACA JUGA:Tak Perlu ke Dokter, 5 Penyakit Ini Ternyata Bisa Sembuh dengan Berhubungan Intim

BACA JUGA:Untuk Orang Tua! Ini 5 Kondisi yang Dapat Menghancurkan Kepercayaan Diri Anak

Kondisi El Nino Moderate dan Dipole Mode Positif menunjukkan potensi curah hujan rendah untuk wilayah tertentu tak lepas Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dirinya mengungkapkan, potensi curah hujan rendah tersebut diketahui dari analisis kondisi iklim global.
“Hal ini menyebabkan curah hujan tidak merata di seluruh wilayah. Sehingga penurunan suhu lingkungan belum terjadi signifikan,” bebernya.

BACA JUGA:Cara dan Syarat Membuat BPJS Kesehatan Secara Online dan Offline! Cek Biaya Berdasarkan Kelas

BACA JUGA:Cara Mudah Memperpanjang Gadai Emas di Pegadaian, Bisa Online atau Offline

Bahkan, dalam beberapa analisi yang ditampilkan BMKB, tercatat bahwa hasil analisis kondisi iklim global menunjukkan kondisi El Nino Moderat dengan nilai NINO 3.4 sebesar +1.70 dan nilai SOI sebesar -6.0.
Sementara nilai DMI sebesar +1.21 juga menunjukkan Dipole Mode Positif. Diketahui, dengan turunnya hujan dapat mengurangi hawa panas dan teriknya sinar matahari karena pengaruh pergerakan awan hujan.
Lebih lanjut, curah hujan yang belum merata itu diketahui dari analisis Outgoing Longwave Radiation (OLR), Madden Julian Oscillation (MJO), dan aktivitas gelombang ekuator.

BACA JUGA:12 Peluang Mendapatkan Uang dengan Mudah Melalui Internet! Tidak Perlu Modal Besar, Dijamin Cuan Melimpah

BACA JUGA:Keindahan Pantai Ngudel, Pantai Ikonik Di Malang Jawa Timur, Cocok Tempat Bersantai Bersama Keluarga

“Oleh karena itu perlu sekali masyarakat meningkatkan imunitas tubuh dengan rutin mengonsumsi air putih di malam hari.
Sehingga ion dalam tubuh tetap seimbang dan tidak terjadi dehidrasi berlebihan siang hari meski dalam kondisi puasa,” jelas Hen Yepi.
Tak hanya itu, Hen Yepi juga menyarankan agar masyarakat menghindari paparan sinar matahari secara langsung saat beraktivitas luar ruangan. Jika terpaksa harus bekerja di lapangan, seharusnya menggunakan pelindung diri dan juga mengenakan sunblock.
“Paparan sinar UV matahari juga sangat berbahaya. Untuk itu, perlu sekali antisipasi,” demikian Hen Yepi.

(rzn)

Kategori :