radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Untuk mencegah terjadi praktik sogok ataupun gratifikasi lainnya, DPRD Bengkulu Selatan memantau proses seleksi CPNS dan PPPK di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Para wakil rakyat akan melakukan tindakan apabila menemukan oknum yang “bermain” dalam seleksi calon abdi negara tersebut.
BACA JUGA:Pelayanan Kesehatan di Bengkulu Selatan Terus DItingkatkan
“Kami mengawasi dan terus memantau proses seleksi CPNS ataupun PPPK di daerah kita ini. Hal itu bertujuan agar proses seleksi berjalan bersih sesuai aturan.
Tidak terjadi sogok menyogok ataupun gratifikasi kepada pihak terkait,” tegas Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Selatan, Heryanto, S.E.
Haryanto mengaku, pernah mendapat laporan dari masyarakat kalau ada oknum yang memanfaatkan seleksi CPNS dan PPPK untuk meminta sejumlah uang atau imbalan kepada peserta seleksi. Oknum tersebut mengimingi janji manis kepada peserta seleksi.
“Ada beberapa yang menyampaikan informasi kepada saya terkait dugaan sogok menyogok dalam proses seleksi CPNS dan PPPK ini. Informasi ini masih saya pantau dan telusuri kebenarannya.
BACA JUGA:Desa Kota Agung Kembali Jadi Sorotan, Diduga DD 2024 Dikerjakan Tahun 2025
Makanya saya tekankan, kepada siapa saja pihak terkait, jangan bermain-main dalam seleksi ini. kalau memang terbukti, akan kami ungkap dan diproses sesuai aturan,” tegas Heryanto.
Politisi PKS ini menegaskan, seleksi CPNS dan PPPK harus dilakukan sesuai aturan dan mekanisme. Sebab tahap seleksi ini merupakan langkah awal untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan sehat.
Jika saat proses seleksi sudah diminta imbalan, tentu disaat pengabdian nanti mereka mempunyai beban lebih untuk mengembalikan “modal awal”.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Pastikan PAD 2025 Meningkat, Namun DBH Turun
Sehingga kinerja para ASN menjadi tidak sehat, hal itupun akan berdampak terhadap pelayanan birokrasi pemerintahan.
“Kita benahi sistem pemerintahan di daerah kita ini agar semakin baik, tinggalkan cara-cara lama yang tidak baik. Soalnya kalau tidak berbenah, maka birokrasi di daerah kita akan terus seperti ini saja, tidak akan ada perubahan seperti yang diharapkan,” tukasnya. (yoh)