Potensi Batu Bara dan Emas Di Bengkulu Melimpah, 3 Blok Tambang Batu Bara Siap Diajukan Lelang, Ini Lokasinya

Jumat 10 Jan 2025 - 11:30 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Provinsi Bengkulu merupakan daerah di Indonesia yang dikenal dengan kandungan batu bara melimpah.

Di Bengkulu saat ini ada sekitar kurang lebih 150 lokasi pertambangan bahan galian C termasuk tambang batu bara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi batu bara di Bengkulu pada bulan Juni tahun 2022 mencapai 131.476 ton.

Selain tambang batu bara yang sudah beroperasi, saat ini di Bengkulu ada tiga blok tambang batu bara yang akan diajukan lelang untuk mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP).

BACA JUGA:Tak Disangka Daerah Di Bengkulu Ini Memiliki Cadangan Emas, Potensinya Cukup Besar, Ini Lokasinya
 
Tiga blok yang dilelang yakni Bok Marga Sakti Seblat di Kabupaten Bengkulu Utara, Blok Tanjung Dalam Ketahun dan Ketahun Pinang Raya (dua kecamatan) serta Blok Taba Penanjung di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana menyampaikan pada tahun 2025 ini, pihaknya mengajukan tiga blok areal potensi batu bara dilelang ke tingkat Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral Republik Indonesia (ESDM RI).

“Di sektor pertambangan terutama batu bara, kita menargetkan ada tiga penambahan IUP baru di tiga blok yang sudah diusulkan di kementerian ESDM untuk segera di lelangkan. Kita tunggu saja,” ungkap Donni Swabuana baru-baru ini.

BACA JUGA:PrediksiHarga Emas Akan Terus Naik, Bisa Menembus Angka Rp 2 Juta Pergram, Cocok Untuk Investasi

Sebelumnya dikatakannya terdapat satu blok yang sudah dikeluarkan IUP-nya yakni di Semdang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah.    

Menurut Donni, dalam proses lelang dipastikan berlangsung transparan melalui aplikasi lelang Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 04 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara (Minerba).

“Bagi peserta yang ikut lelang, harus mendaftarkan diri di akun OSS BPKM (Online Single Submission – Kementerian Investasi dan Hilirisasi) ," jelas Donni.

BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Libatkan Pelaku Usaha Batu Bara

Hanya saja, lanjut Donni, dalam proses lelang IUP ini, berbeda dengan pengadaan barang dan jasa. Karena lelang IUP ini pemenangnya merupakan penawar tertinggi.

"Kalau pengadaan barang dan jasa, pemenang lelang tentu saja yang menawar paling rendah. Jadi antara lelang IUP minerba ini, jauh sekali perbedaannya dengan lelang pengadaan barang dan jasa," tambah Donni.

Selain di sektor pertambangan batu bara, pada tahun ini juga ditargetkan ekplorasi di sektor mineral logam yaitu pertambangan emas berlokasi di Kabupaten Seluma sudah mulai dilakukan.

Potensi pertambangan emas di Kabupaten Seluma ini terdeteksi pada tahun 2016 lalu.

BACA JUGA:Ekspor Batu Bara Bengkulu Capai 3,9 Juta Ton

Saking besarnya cadangan emas di Kabupaten Seluma ini, disebut sebut bisa mengalahkan tambang emas Freeport di Papua.

Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh tim Giologi dari Inggris diketahui bahwa kandungan emas di wilayah 90 hektar tersebut mencapai 1 juta ounces atau setara dengan 280 gram dalam hitungan kasar.

Menurutnya saat ini untuk persetujuan atau sidang Amdal (Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) juga akan dilakukan tahun 2025.

“Kalau Amdal-nya selesai mereka boleh melakukan eksoplorasi di wilayah tersebut,” tutupnya. (**)

Kategori :