Ekspor Batu Bara Bengkulu Capai 3,9 Juta Ton

PANTAU: Pelindo II Bengkulu sedang memantau aktivitas Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu-Icha-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pelindo Regional II Bengkulu menyebutkan selama 2023 ekspor batu bara Bengkulu mencapai 3,9 juta ton.

Ekspor batu bara melalui Pelabuhan Pulau Baai 2023 rata rata diangkut melalui kapal vessel yang muatannnya berisi 30 ribu-50 ribu ton serta muatan kapal tongkang sebesar 6000 ton-9000 ton.

BACA JUGA:Polisi Minta Warga Perketat Pengamanan

General Manager Pelindo Regional II Bengkulu, S. Joko mengatakan Provinsi Bengkulu saat ini menjadi provinsi ke-9 se-Indonesia sebagai daerah penghasil batu bara.

"Provinsi Bengkulu terbesar nomor 9 se-Indonesia sebagai penghasil batu bara," tegas Joko, Minggu (17/3/2024).

BACA JUGA:Kerugian Rp 630 Juta, Dikembalikan Rp 205 Juta, Penyidik Konsultasi ke Kemendagri

Bengkulu ini salah satu provinsi dengan kandungan perut bumi berupa batubara yang cukup banyak, sebanyak 133 juta ton. Artinya kandungan itu tidak akan  habis 20 tahun jika diekspor 5 juta ton dalam setahun dalam setahun.

"Secara kontur tanah, tanah kita ini subur. Jadi itulah yang membuat banyaknya kandungan batubara di Bengkulu," katanya.

BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Waspada Takjil Tak Sehat

Menurut Joko, dengan banyaknya kandungan batu bara tersebut menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang luar biasa bagi Bengkulu.

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, nilai ekspor Provinsi Bengkulu Januari 2024 mencapai US$ 12,64 juta.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Zero Malaria, Benarkah Tak Ada Kasus?

Komoditas yang diekspor Provinsi Bengkulu pada Januari 2024 yaitu batu bara US$ 11,90 juta (94,10 persen), karet US$ 0,74 juta (5,87 persen), lintah sebesar US$ 0,002 juta (0,01 persen), dan komoditas lainnya US$ 0,002 juta (0,02 persen). (cia)

Tag
Share