Waspada! Upal Sudah Beredar di Kabupaten Seluma

Kamis 26 Dec 2024 - 19:33 WIB
Reporter : Fauzan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, TALO KECIL - Masyarakat di wilayah Kabupaten Seluma diminta untuk berhati-hati. Pasalnya uang palsu (upal) pecahan Rp 100 ribu mulai beredar di kalangan masyarakat.

Masyarakat diminta jeli dan waspada agar bisa membedakan upal dengan uang asli agar tidak dirugikan.

BACA JUGA:Sat Lantas Polres Seluma Larang Mobil Bak Terbuka Angkut Orang

Saat ini oknum pengedar upal mulai masuk dan membelanjakan upal di warung-warung milik masyarakat yang ada di Seluma. 

Seperti yang menimpa Wekadin Saputra pemilik warung manisan yang berada di Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo yang juga merupakan Kades Tebat Sibun.

Dirinya telah menjadi korban peredaran Upal. Wekadin mendapatkan Upal pecahan Rp 100 ribu dari oknum pelaku yang berbelanja di warung manisannya.

BACA JUGA:Dijaga 152 Personel Polri, Perayaan Natal di Seluma Berjalan Aman

"Saat ini masyarakat harus waspada. Karena uang palsu mulai beredar. Saya sendiri sudah menerimanya beberapa hari yang lalu. Ada yang berbelanja menggunakan uang palsu," tegas Wekadin. 

Lebih lanjut Wekadin mengatakan  kejadian tersebut tejadi pada Rabu (18/12). Pada saat itu warung manisannya ditunggu oleh anaknya.

Saat itu ada seseorang datang dengan menggunakan sepeda motor untuk berbelanja di warung manisannya.

BACA JUGA:Kuota Haji Seluma 2025 Sebanyak 170 Orang, Masa Tunggu Masih 18 Tahun

Saat datang ke warung manisannya. Diduga pelaku berjumlah dua orang yang mengendarai sepeda motor. Pelaku langsung belanja di warung manisan miliknya yang saat itu dijaga oleh anaknya. 

"Waktu itu yang melayani anak saya. Karena masih anak-anak tidak curiga saat pelaku belanja menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu ini. Laki-laki dua orang mengendarai sepeda motor kecil jenis bebek," terangnya.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Luncurkan Layanan ILP, Membangun Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Hingga saat ini, Upal pecahan Rp 100 ribu tersebut masih disimpan. Dirinya telah menghimbau agar tetap selalu waspada. Terutama yang  memiliki warung manisan. Untuk dapat waspada dengan peredaran upal. (rwf)

Kategori :